Sukabumi.swaradesaku.com.Masyarakat Desa Ciheulang Tonggoh Rt 01 Rw 03 keracunan makanan, kejadian itu terjadi karena setelah makan nasi kotak yang di dapat dari acara 40 hari meninggalnya warga Ciheulang Tonggoh yang beenama Iyus Suherman.
Nasi kotak tersebut berisi nasi, rendang, bihun, daging ayam,dan acar,dibagikan kepada warga selesai
acara tahlilan yang diselenggarakan pada 27 Pebruari 2021 pukul 19.30 wib nasi kotak tersebut berjumblah 100 kotak, 80 di bagikan ke masyarakat dan 20 di bagikan ke keluarga penyelenggara.
Pada tgl 28 Pebruari 2021 mulai muncul gejala mual, muntah, pusing dan mencret, sore hari nya di rujuk ke RSUD Sekarwangi dan 32 orang yang mengalami gejala ringan di observasi di rumah masing-masing.
Kemudian tanggal 1 maret 2021 ada laporan ke Puskesmas Cibadak dan ada penelusuran langsung ke Desa pukul 14.30 masyarakat yang mengalami keluhan berat mulai berdatangan ke Puskesdes Ciheulang Tonggoh sampai pukul 17.30 dan ada tambahan 9 orang yang di rujuk ke RSUD Sekarwangi, 4 orang pulang setelah mendapatkan pengobatan di Puskesdes.
19 orang di observasi di Puskesdes Ciheulang Tonggoh dan pada pukul 8.30 wib ada penambahan 5 orang yg datang ke Puskesdes. untuk di observasi 2 orang di larikan ke RSUD Sekarwangi dan yang 3 di Puskesdes total sementara pada saat ini 52 orang di dapatkan semplel makanan berupa daging, nasi, dan air bersih dari tempat kejadian yang kemudian akan di bawa ke labkesda dan lab Bandung.
BPD, Puskesmas Segog dan Paguyuban Ambulan Kabupaten Sukabumi datangi tempat kejadian untuk memberikan bantuan.
Endang Somantri korban yang terkena keracunan makanan nasi kotak ketika ditemui mengatakan, setelah sehari makan nasi kotak baru terasa mual, muntah, pusing dengan rasa cemas saya langsung berobat ke Dokter Cecep Sutisna ( Dokter yang buka praktek di daerah tersebut ) dan dokter Cecep menyarankan untuk pergi ke Puskesdes dan di observasi di tempat tersebut, ucapnya
Reporter : Yuni Rusdiana