• Sen. Okt 13th, 2025

Cirebon.swaradesaku.com. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur, khususnya di sektor perbaikan jalan. Salah satu proyek yang kini tengah dikebut adalah peningkatan jalan di ruas Karangsuwung–Karangwareng, wilayah Cirebon Timur, yang telah mengalami kerusakan berat selama hampir satu dekade.

Pekerjaan peningkatan jalan tersebut dilaksanakan oleh CV Intra Merdi Construction, dengan pagu anggaran sebesar Rp2.647.313.000. Proyek ini mencakup peningkatan jalan sepanjang 760 meter dengan lebar 6 meter, menggunakan material cor beton yang diyakini lebih tahan lama.

Proyek ini mendapat sambutan positif dari warga serta tokoh masyarakat setempat, mengingat kerusakan jalan di wilayah tersebut selama bertahun-tahun telah menjadi keluhan utama masyarakat.

Salah satu tokoh aktivis Cirebon Timur, Agus Supriatna atau yang akrab disapa Ebit, menilai bahwa langkah Pemkab Cirebon dalam memperbaiki infrastruktur jalan pada masa kepemimpinan Bupati Imron merupakan indikasi adanya perubahan kebijakan yang lebih adil dan merata, khususnya untuk wilayah timur yang selama ini dinilai kurang tersentuh pembangunan. “Kerusakan jalan selama bertahun-tahun tidak hanya menyulitkan mobilitas warga, tetapi juga menambah beban pengeluaran, mulai dari perawatan kendaraan hingga risiko kecelakaan,” ujar Ebit saat ditemui di lokasi pengerjaan proyek, 13 Oktober 2025.

Ia menambahkan bahwa banyak warga telah menjadi korban kecelakaan akibat kondisi jalan berlubang dan tidak layak pakai. Oleh karena itu, perbaikan ini dinilai sebagai langkah penting untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat, sekaligus mengurangi beban ekonomi warga.

Selain menyoroti perbaikan fisik jalan, Ebit juga mengingatkan pentingnya perencanaan jangka panjang yang mencakup sistem drainase. Ia menekankan bahwa tanpa pengelolaan air yang baik, jalan yang baru dibangun bisa cepat rusak kembali, terutama saat musim hujan. “Kami mengapresiasi langkah cepat Pemkab, tetapi jangan lupa pentingnya mitigasi banjir. Drainase yang buruk bisa merusak jalan dengan cepat. Wilayah timur juga perlu perhatian dalam penanganan titik-titik rawan banjir,” tambahnya.

Pihak Pelaksana: Kami Kerjakan Sesuai Prosedur

Perwakilan dari CV Intra Merdi Construction, Goni, menyampaikan bahwa pihaknya sedang menggenjot penyelesaian proyek agar segera bisa dinikmati masyarakat. “Kami kebut pekerjaan jalan cor beton ini, namun tetap mengikuti prosedur teknis yang berlaku. Seluruh proses juga diawasi oleh konsultan proyek, sehingga kualitasnya bisa dipertanggungjawabkan. Harapan kami, masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari jalan yang layak dan aman ini,” ujarnya.

Perbaikan jalan Karangsuwung–Karangwareng merupakan simbol hadirnya negara di tengah masyarakat, terutama bagi warga di kawasan timur Cirebon yang telah lama menantikan pemerataan pembangunan.

Namun, pembangunan infrastruktur tidak boleh berhenti di fisik semata. Pemkab Cirebon juga perlu memastikan adanya pemeliharaan jangka panjang, sistem drainase yang baik, dan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan. Pembangunan yang berkelanjutan harus menjadi komitmen bersama demi mewujudkan pelayanan publik yang adil dan merata.

Sebab, infrastruktur bukan hanya tentang beton dan aspal, tetapi tentang keadilan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

( Ade Falah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *