Indramayu.swaradesaku.com. Inovasi dan Kolaborasi UMKM dalam Daur Ulang Sampah Plastik Dalam upaya menciptakan solusi berkelanjutan untuk pengelolaan sampah plastik, Upskiling pemilahan dan pengolahan sampah menjadi produk UMKM. Rumah BUMN Palangkaraya menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Inovasi dan Kolaborasi UMKM dalam Daur Ulang Sampah Plastik: Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan” yang berlangsung di desa Mundu Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu Hotel, Kamis (04/09/2025) dengan melibatkan pelaku UMKM, Ibu PKK, Karangtaruna, pemerhati lingkungan, serta masyarakat umum.

Lingkungan bersih tanpa sampah dibuka oleh Kuwu desa Mundu Akifudin , SE. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Kuwu Mundu Akifudin, SE. yang menyampaikan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam mengatasi persoalan sampah plastik. “Pengelolaan sampah plastik adalah tantangan global yang membutuhkan solusi lokal berbasis inovasi. Melalui kolaborasi dengan UMKM, kita dapat menciptakan dampak nyata dalam menjaga lingkungan sekaligus mendorong pembangunan ekonomi,” ungkapnya.
Tim BUMN Eksportir, Setyo Hartono menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan sinergi antara masyarakat, dan pemerintah. “Daur ulang plastik tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang berkelanjutan. Kami berkomitmen menjadi jembatan antara teknologi dan kebutuhan masyarakat, khususnya melalui pemberdayaan UMKM,” jelasnya.
Kegiatan ini menghadirkan Pemateri Nunung, Ia mengungkapkan bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam mendukung ekonomi sirkular. “UMKM adalah garda terdepan dalam inovasi lokal. Dengan kolaborasi yang baik, UMKM dapat mengubah limbah plastik menjadi produk bernilai ekonomis,” tuturnya.
Sementara itu Setyo Hartono, menambahkan pentingnya teknologi tepat guna dalam mendukung proses daur ulang. “Bank sampah adalah contoh nyata bagaimana pengelolaan sampah plastik dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi. Dengan teknologi sederhana namun efektif, kita dapat meningkatkan skala daur ulang secara signifikan,” terangnya.
Kuwu Akifudin menyebutkan bahwa acara ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat yang peduli terhadap pengelolaan sampah plastik. “Kami berharap dari sadar jadi aksi, ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menghasilkan langkah nyata yang dapat diterapkan di lapangan,” ujarnya.

Sesi diskusi berlangsung dinamis, diwarnai dengan pertukaran ide dan gagasan segar dari para peserta. Pelaku UMKM, Ibu PKK , Karangtaruna dan pemerhati lingkungan juga hadir Serma Misto berbagi pengalaman dan membahas tantangan serta peluang dalam mengelola sampah plastik secara inovatif. Tutup. Akifudin, SE.
(Muslik).