Bogor.swaradesaku.com. Puluhan tahun tinggal di Kota Bogor Maman salah seorang warga RT 01/RW 06 Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, terpaksa bertahan hidup dari pinjaman bank keliling, pasalnya maman yang hanya bekerja sebagai pengangkut sampah rumah warga belum pernah sekalipun merasakan batuan dari Pemerintah. Kamis (04/09/2025).
Maman (59) warga Rangga mekar yang berprofesi sebagai pengangkut sampah di rumah – rumah warga sekitar, mengakui kalau dirinya setiap hari bekerja untuk mengangkut sampah kerap merasakan kondisi perut nya yang kosong.dikarenakan keterbatasan ekonomi dan keadaan sulit saat ini Maman hanya bisa pasrah dan bertahan dengan keadaan yang dialami nya.
Maman (59) mengatakan profesi dirinya yang bekerja sebagai seorang pengangkut sampah sudah cukup lama dilakukan nya di karenakan keterbatasan nya dan dengan usianya yang sudah tidak muda lagi dia cukup sadar dengan sulitnya mencari pekerjaan, “tegasnya”
Lebih lanjut Maman mengatakan setiap hari dirinya mengangkut sampah di 7 rumah warga sekitar tempat tinggalnya, upah yang di dapatkannya sebesar 30 ribu rupiah perumah dalam 1 bulan kerja.dari 7 rumah tersebut saya menerima upah sebesar 210 ribu rupiah perbulan nya.”terangnya”
Untuk menambah penghasilan nya Maman pun mengambil sampah setiap hari di salah satu mini market dengan bayaran sebesar 150 ribu rupiah perbulan nya,ya kalau saya kumpulkan setiap bulan saya mendapat kan penghasilan sebesar 360 ribu rupiah.”jelasnya”
Maman menjelaskan untuk makan dan membeli lauk pauk sehari-hari dirinya sangat mengandalkan pinjaman dari bank keliling,dengan membayar sebesar 15 ribu rupiah perhari nya.dan saat pinjaman nya tersebut belum selesai Maman kembali mengajukan pinjaman.sehingga dirinya terus-terusan berurusan dengan pihak bank keliling setiap harinya.
Selama adanya program bantuan dari pemerintah maman belum pernah mendapatkan bantuan apapun, baik Bansos (Bantuan Sosial), BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan apapun bentuk bantuan yang menjadi program Pemerintah Kota Bogor Maman sama sekali belum pernah merasakannya.
Bahkan Maman tidak memiliki KTP sebagai tanda pengenal dirinya sebagai warga Kota Bogor dan hanya memiliki Kartu Keluarga yang tercatat sebagai warga di Kelurahan Rangga Mekar Rt 01/Rw 06 Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa barat, dirinya mengakui untuk ongkos ke Kecamatan dan Disdukcapil pun dirinya tidak memiliki uang.
Maman berharap kepada Gubernur Jawa Barat Bapak Dedi Mulyadi maupun Walikota Bogor Bapak Dedi Rachim dan Dinas Terkait serta Pemerintah di tingkat Kecamatan Bogor Selatan maupun Kelurahan Rangga Mekar agar dirinya bisa mendapatkan hak yang sama sebagai warga Kota Bogor, sehingga dirinya dapat bertahan hidup tanpa mengandalkan bank keliling untuk makan yang sampai mati pun tidak akan pernah bisa di lunasi.
(B.A)
Tidak Tersentuh Bantuan Pemerintah Warga Kota Bogor Andalkan Bank Keliling Buat Makan
