Bekasi. swaradesaku.com. Wacana pemekaran wilayah menjadi Provinsi Bogor yang di usulkan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, dan sebanyak 10 Kabupaten/Kota yang di usulkan untuk bergabung dalam satu Provinsi. Yakni Kabupaten Bogor, Bogor Barat, Bogor Timur, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Cianjur, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.
Rahmat Effendi selaku Wali Kota Bekasi tak sepakat dengan wacana tersebut, Rahmat juga mengatakan ingin Bekasi bergabung dengan Jakarta.
Mengklaim punya beberapa alasan yang menunjukan bahwa Bekasi lebih cocok bergabung dengan Jakarta. Ia menjelaskan, secara kultur Bekasi lebih dekat dengan Jakarta melalui kesamaan budaya betawi ketimbang dengan Bogor maupun Sukabumi di Provinsi Bogor Raya.
Tak mau kalah dengan Wali Kota Bogor, ia juga melempar usul pembentukan Provinsi yang bernamakan Pakuan Bagasasi yang diambil dari sejarah penamaan wilayah Bogor dan Bekasi pada era zaman kerajaan. Namun ia menyebutkan, bahwa Bekasi punya sejarah keberadaan lebih tua daripada Bogor.
Seperti yang dilansir dari kompas.com, Rahmat Effendi yang akrab di sapa Pepen juga menyatakan “Katanya ada wacana, ada Bogor Raya, nah Bekasi juga bisa saja kalau mau di wacanakan bikin Provinsi, yang terdiri dari Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Karawang, dan Bekasi,” Ujar Pepen saat ditemui usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Bekasi, Jum’at (16/08/2019).
Meski demikian, Pepen mengaku tidak terlalu serius merespon wacana tersebut. Menurutnya, proses masih panjang dan tak mendesak “Kita mah Wali Kota kerja saja dulu,” Katanya.
“Itu mah politik. kalau politiknya setuju dan jalan, ya berubah. Kan keputusan mengubah undang-undang ada di DPR RI, keputusan politik itu,” Pungkasnya.(Syd/Red)