• Rab. Jul 2nd, 2025

Kades Sumurlaban dan Camat Angsana Diduga Kompak Abaikan PPKM

Byredaksiswaradesaku

Sep 3, 2021

Pandeglang.swaradesaku.com
Satgas Covid-19 tingkat Desa Sumurlaban dan tingkat Kecamatan Angsana diduga kompak tidak patut ditiru, mengabaikan protokol kesehatan (Prokes) yang diberlakukan Pemerintah Pusat di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), dengan melakukan pembiaran atas gelaran acara resepsi pernikahan warga yang secara besar-besaran mengundang masa dari luar daerah, Kamis (2/9/21).

Di Kantor Desa Sumurlaban, terdapat 2 orang Staff Desa yang ada, mengaku tidak tahu apa-apa tentang resepsi tersebut, “Terkait resepsi dengan mengundang banyak orang tersebut, apakah mendapat izin atau tidaknya, saya tidak tahu apa-apa. Silahkan tanyakan langsung ke pak Kades, namun saat ini beliau sedang keluar. Adapun terkait PPKM itu memang masih berlaku,” ucap Staff Desa tersebut, Kamis (2/9/21).

Camat Angsana, Arif Mahpudin selaku Ketua Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan, tidak ada di tempat saat hendak konfirmasi di kantornya. Diduga sebagai KaSatgas Covid-19 Tingkat Kecamatan, Camat Arif tidak arif melaksanakan tugasnya untuk berupaya memutus mata rantai penyebaran dan mengamankan kemungkinan penyebaran virus Corona dalam acara resepsi yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari kantornya tersebut.

Bahkan Mapolsek Angsana, yang berada bersebelahan dengan Kantor Kecamatan, kosong dan tidak ada Petugas satupun hanya ada seorang OB, saat Awak Media menjambanginya hendak konfirmasi terkait adanya resepsi yang mengundang kerumunan orang banyak tersebut.

  • Mapolsek Angsana, yang berada bersebelahan dengan Kantor Kecamatan, kosong dan tidak ada Petugas satupun hanya ada seorang OB, saat Awak Media menjambanginya

Mapolsek Angsana yang berada tidak jauh dari lokasi resepsi tersebut, patut diduga tutup mata dengan fenomena pelanggaran protokol kesehatan pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) termasuk kegiatan resepsi dengan mengundang orang banyak berkerumun.

Berdasar informasi yang kami himpun, yang mengadakan resepsi tersebut adalah warga Desa Cikayas, entah mengapa, pelaksanaan resepsinya menumpang di kediaman saudaranya di Desa Sumurlaban dengan jumlah kendaraan saat itu terdapat sedikitnya 30 kendaraan roda 4 terparkir, belum termasuk sejumlah sepeda motor dan pastinya tamu undangan lain yang keluar masuk berdatangan silih berganti. Dapat dibayangkan kerumunan masa hebat yang telah terjadi di tempat resepsi tersebut.

Yang sudah terjadi biarlah berlalu, namun ke depan, masyarakat lain yang memiliki resiko tertular lebih besar bila hal seperti tersebut selalu dibiarkan, maka selaku awak media kami menghimbau kepada aparat pemerintah agar tidak mengabaikan tugas selaku Satgas Covid-19, di tingkat Desa maupun Kecamatan dan Pemda Pandeglang. Penting dicatat, bahwa awak media kami melakukan sosialisasi melalui media ini pun sebagai bagian dari kepedulian kami terhadap pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

(Tim Biro Pandeglang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *