• Sel. Jul 1st, 2025

Jakarta.swaradesaku.com.Bintang Jember adalah nama artis Ibukota yang berasal dari Jember,Kota kelahiran pemuda lugu yang bermodal tekad yang kuat untuk menjadi seorang artis atau penyanyi di Ibukota,dialah Bintang Jember,dengan bermodal tekad yang Kuat mencoba Keberuntungan di Jakarta.

Pemuda yang bersuara emas menyukai lagu lawas,lagu yang menurutnya akan selalu menjadi lagu sepanjang masa (Abadi ) Bintang Jember, merantau ke Jakarta demi mengikuti berbagai audisi seperti, Dangdut Mania Dadakan ( DMD) dan Gerobak Dangdut.

Bintang Jember juga pernah meraih juara di Surabaya sampai pernah di pakai di sebuah acara namanya Tembang Rejeki , Parikan Jawa Juga di JTV waktu Itu.

Kemudian juga diseluruh Maspion,karena Saat itu Bintang Jember Berkerja sebagai Cleaning servis di Maspion Group.

Bintang Jember sendiri sudah terkenal di daerah Surabaya, ALOHA dan masih banyak lagi, selain itu,Bintang Jember juga pernah Lolos menjadi 10 besar di acara ajang Dangdut Acak yg di pegang oleh Eko Patrio Pada saat itu .

Selain itu,Bintang Jember adalah Fans berat dari Artis ibukota komedian Olga Syahputra ( alm ) . Sampai pernah jadi Bahan berita viral – (bisa di lihat di Berita online” 40 hari meninggalnya Olga tetap harum ).

Dari situ Bintang Jember mulai Dikenal sebagai penyanyi sampai saat ini , bernyanyi Dari panggung ke Panggung,selain sebagai penyanyi Bintang Jember juga kadang menjadi MC disebuah Acara, apapun dilakukannya asal bisa bernyanyi dan Ingin menjadi penyanyi terkenal sampai akhirnya di tahun 2021 ini berkat Perjuangan dan Doa Orangtua serta tekadnya yang kuat.

Kini,Bintang Jember bersama kmmusik production Akhirnya mengeluarkan Single lagu Pertamanya yang berjudul Pacarku Cemburu Buta Ciptaan Koyan dan sebagai Model di video klipnya Bintang Gaet artis ibukota Nayunda Gustira Sebagai pacarnya.

Untuk Arr nya yang sudah Cukup dikenal yaitu,Asep Herman Arranger asal Purwakarta yang biasa bikin musik pop atau dangdut dan lagunya disukai oleh semua kalangan.

Bintang Jember dalam kesempatannya mengatakan,saat ini saya tinggal di Gianyar Bali membentuk sebuah komunitas yang diberi nama Sultan Selat.

Komunitas ini membentuk satu wadah dari bernyanyi, bikin film pendek dan lain sebagainya,semoga pandemi Covid-19 ini,segera berakhir agar kami bisa berkarya lagi,
“bersama Sultan Selat kita bangkit,”ucapnya di akhir wawancara.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *