• Rab. Jul 2nd, 2025

Bogor.swaradesaku.com
Sebagaimana biasa pada setiap bulan Suci Romadhon, warga masyarakat diwajibkan melakukan Siskamling atau ronda malam yang sebetulnya sangat bermanfaat untuk menjalin silaturahim antar sesama warga Desa Cilebut Timur.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Cilebut Timur, Muchtar Kelana kepada awak media Kamis (23/4) lalu di ruang kerjanya.

Menurut Muchtar, sesama warga yang semula jarang bertemu, dengan adanya jadwal ronda dapat bertatap muka sambil ngobrol ringan mempererat tali silaturahmi hingga dapat terjalin persatuan dan kesatuan sesama warga; “yang penting jangan lupa menggunakan masker dan tetap jaga jarak aman 1,5 hingga 2 meter, untuk yang sakit batuk atau flu dan bersin -bersin harus dimaklumi jangan ikut ronda biar tetap istirahat di rumah, mudah -mudahan kesehatannya kembali pulih seperti sedia kala”.

“Ronda kali ini, selain mengamankan bulan suci Romadhon, juga berguna untuk membantu Satgas Covid-19 dalam mengawasi keluar masuk warga ke dan dari luar wilayah yang harus diantisipasi kemungkinan membawa virus corona dari luar desa terutama asal Jakarta sebagai Ibu Kota negara yang mungkin datang menggunakan kereta api, jika ada hal yang mencurigakan terkait Kamtibmas dan corona, petugas ronda bisa melaporkan kepada Satgas atau Ketua RT setempat,” ungkap Muchtar.

Harus diakui, lanjut Muchtar, sebagai wilayah yang terdapat stasion, Cilebut menjadi rawan penyebaran covid-19 karena warganya banyak yang memiliki kegiatan atau akses langsung ke Ibu Kota, dimana patut diwaspadai Jakarta sebagai wilayah penyebab utama masuk dan menyebarnya virus di Kabupaten Bogor.

“Menjelang bulan suci Romadhon kali ini, kami, keluarga besar Pemerintahan Desa Cilebut Timur mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga amal ibadah puasa kali ini mendapat ridho Alloh Swt dan dapat menjadikan obat yang mujarab atas pandemi Covid-19 yang sedang melanda Negara kita tercinta,” pungkasnya.

(DidiS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *