• Sab. Nov 15th, 2025

SDN 2 Karangmekar Terima Dana Renovasi Jamban Rp 99 Juta Dari APBD 2025, Kepala Sekolah: Kondisi Sebelumnya Sangat Memprihatinkan

Cirebon.swaradesaku.com. Dalam upaya meningkatkan kualitas sanitasi dan kenyamanan proses belajar mengajar, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Karangmekar, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, menerima kucuran dana sebesar Rp 99.701.903 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2025.
Proyek pembangunan jamban sekolah tersebut dipercayakan kepada CV Rahma Tirta Asri dengan waktu pelaksanaan mulai 15 Oktober hingga 26 November 2025.

Langkah Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pendidikan ini merupakan bagian dari program strategis dalam pemerataan pembangunan fasilitas sanitasi di sekolah-sekolah. Kondisi jamban yang baik dan layak pakai menjadi faktor penting dalam mendukung kesehatan siswa, meningkatkan semangat belajar, serta menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman.

Perwakilan pihak pelaksana,Mang idi, mengatakan bahwa pekerjaan di lapangan berjalan lancar dan menunjukkan progres yang positif. Ia menambahkan bahwa jika cuaca tidak menghambat, pembangunan bisa selesai lebih cepat dari jadwal.

“Kami bekerja maksimal menggunakan material yang berkualitas, serta mengikuti spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Harapannya, bangunan ini awet dan manfaatnya benar-benar dirasakan para siswa dan guru,” ujar mang idi.

Sementara itu, Kepala SDN 2 Karangmekar, Ahmad Arifin, M.Pd menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terlaksananya renovasi ini. Ia mengungkapkan bahwa fasilitas jamban di sekolahnya sudah lama mengalami kerusakan namun belum pernah mendapat perbaikan. “Kondisi jamban sebelumnya sangat memprihatinkan, dengan tembok banyak retak dan saluran WC yang sering tersumbat. Alhamdulillah, sekarang diperbaiki dengan kondisi yang lebih baik,” ungkapnya.

Renovasi jamban di SDN 2 Karangmekar menjadi kabar baik bagi guru, siswa, dan masyarakat sekitar. Selain memberikan kenyamanan, fasilitas ini turut mendorong terciptanya lingkungan belajar yang lebih sehat.

Renovasi jamban di SDN 2 Karangmekar menjadi salah satu contoh penggunaan anggaran pendidikan yang tepat sasaran. Sanitasi adalah kebutuhan mendasar yang sering kali terabaikan dalam pembangunan sekolah. Padahal, kondisi jamban yang buruk dapat berdampak langsung pada kesehatan anak, risiko penyebaran penyakit, hingga mengganggu fokus belajar siswa.

Dengan adanya renovasi ini, diharapkan bukan hanya SDN 2 Karangmekar yang merasakan manfaatnya, tetapi juga menjadi dorongan bagi sekolah-sekolah lain yang memiliki fasilitas sanitasi memprihatinkan untuk mendapatkan perhatian serupa. Peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya soal guru dan kurikulum, tetapi juga lingkungan belajar yang sehat, aman, dan bersih.

( Ade Falah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *