• Sen. Agu 11th, 2025

Bogor.swaradesaku.com. Proyek Pembangunan drainase di Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang didanai oleh Bantuan Keuangan ( BanKeu). Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 3025, termin pertama, diduga dikerjakan asal jadi, pekerjaan proyek ini menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas dan pertanggung jawaban anggaran publik.

Pekerjaan proyek ini berlokasi di Kp Guha Siangin Rt 04, Rw 04.dengan panjang dan tingginya yang bervariasi.
P.12 m x 2 , 5 m x 0,3 cm.
P . 15 m x 3 m x 0,3 m.
P . 14 m x 3 m x 0,7 m . anggaran yang di gelontorkan untuk peroyek tesebut mencapai Rp. 312. 693. 650 ( tiga ratus dua belas juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu enam ratus lima puluh rupiah) pelaksanaan proyek dikerjakan oleh pihak ketiga yaitu PT. BAM.

Pekerjaan drainase tersebut diduga kuat tidak sesuai standar sehingga berpotensi tidak memiliki daya tahan yang kuat dan membahayakan warga sekitar hal ini mengacu pada informasi awal yang menyebutkan bahwa pengerjaan proyek tersebut asal jadi.

Saat akan di wawancarai, Hendi Sekertaris Desa ( Sekdes ) Leuwikaret langsung mengarahkan awak media ke lokasi, untuk wawancara dengan pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut.

“langsung kelokasi saja bang, di sanah ada TPK nya, ada juga pemborongnya dari pihak ketiga yaitu dari PT BAM”, tutur Hendi.

Dihari yang sama saat tim awak media kemudian mendatangi lokasi kegiatan proyek, namun yang ada hanya Rw setempat, mandor dan tukang serta pekerja ( 31/07/25).

Ketua Rw yang berada dilokasi ketika ditanya mengapa para pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD ), Rw tersebut menjawab, “saya kurang tahu kalau soal itu, saya hanya mengawasi kerjaan saja, coba tanya ke pak mandor, itu dengan pak Soleh sambil menunjuk kearah mandor”.

Soleh selaku mandor pekerja ketik dikonfirmasi terkait APD, Soleh hanya diam tidak menjawab padahal pekerjaan sangat riskan para pekerja sedang di bawah sementara pemasangan batu kali sudah tinggi ada yang dua meter lebih .saat ditanya berapah lebar pondasi. Bawah dan top lebar atas Soleh dengan pelan menjawab 30 cm pak ucapanyah.jadi jelas pasangan bawah dan top atas sama 30 cm.

Setelah itu Soleh pun menjawab, “saya cuma pekerja pak, saya hanya ikut perintah atasan yaitu PT BAM, pekerjaan pemasangan drainase memang banyak kejanggalan dan sangat riskan terjadinya longsor, hal ini bisa merugikan masyarakat setempat, demikian ungkapnya.

( Jalu Z & Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *