Cirebon.swaradesaku.com. Yayasan Anak Seniman Cirebon (YASC) mengecam rusaknya jalan di Kabupaten Cirebon yang tak kunjung diperbaiki. Kerusakan ini sangat mengganggu aktivitas dan pengguna jalan, khususnya seniman yang akan berangkat manggung.
Baru-baru ini, seorang seniman terjatuh saat hendak berangkat manggung akibat jalan berlubang di Kecamatan Karangsembung. Kecelakaan ini tidak hanya menyebabkan luka pada pengendara motor, tetapi juga kerusakan pada sepeda motor dan alat musik yang dibawanya.
Ketua Umum Yayasan Anak Seniman Cirebon (YASC), Didi Junaedi, sangat menyesalkan kerusakan Jalan Kabupaten yang belum diperbaiki hingga menimbulkan korban. “Jalan rusak sangat berdampak buruk terhadap aktivitas para seniman. Kami mendesak agar perbaikan segera dilakukan,” ujarnya pada Minggu (20/7/2025).

Pria yang akrab disapa Diwong ini menceritakan insiden yang menimpa seniman tersebut terjadi saat melintasi jalan rusak di Karangsembung. “Informasinya, perbaikan jalan dijadwalkan bulan ini, tapi hingga akhir Juli belum ada perubahan. Apakah kami perlu mengamen demi perbaikan jalan ini? Ke mana Pemkab dan anggota Dewan?” tanya Diwong dengan nada kesal.
Lebih lanjut, Diwong mengungkapkan bahwa semua anggota YASC sangat marah dengan kondisi jalan saat ini. Meskipun mereka berusaha menjaga kondusivitas, insiden kecelakaan ini mendorong mereka untuk mengadakan rapat bersama pengurus guna mengambil langkah lebih lanjut. “Kami sudah berusaha meredam amarah anggota agar tidak berdemo, tetapi tanpa adanya perbaikan jalan, demo menjadi kemungkinan besar,” tegasnya.
Diwong juga menyoroti informasi yang beredar di media sosial bahwa jalan rusak di wilayah Kabupaten Cirebon akan diperbaiki pada bulan Juli. Sayangnya, hingga hampir akhir bulan, belum ada tanda-tanda perbaikan. “Janji-janji Pemkab dan wakil rakyat sepertinya hanya tinggal janji. Sangat disayangkan,” imbuhnya dengan nada kecewa.
Sementara itu, Yasid Iskandar, Ketua DPC ASC Selatan yang akrab disapa Bos Kayer, mengungkapkan bahwa organisasinya akan mengadakan konsolidasi pada malam ini. Mereka akan membahas penggalangan dana untuk perbaikan jalan berlubang dan juga merencanakan aksi demo ke Kantor Bupati terkait jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
Kayer berharap agar perbaikan jalan segera direalisasikan untuk memperlancar perekonomian masyarakat dan mencegah korban jiwa di masa mendatang. “Kami sangat berharap kehadiran Pemkab dan wakil rakyat dapat memberikan solusi nyata untuk perbaikan jalan rusak di Kabupaten Cirebon wilayah timur,” harapnya.
Menurutnya Situasi ini sangat memprihatinkan dan menunjukkan perlunya perhatian dari pihak berwenang. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa infrastruktur yang baik adalah kunci untuk keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Kami berharap pihak pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak demi keselamatan semua pengguna jalan, terutama para seniman yang berkontribusi pada kebudayaan daerah, tutup Kayer.
( Ade Falah )