• Sel. Jul 1st, 2025

Makassar.swaradesaku.com. Seorang juru parkir (jukir) berinisial RL (19) tewas ditikam oleh temannya sendiri, AR (28), di Jalan Masjid Muhajirin, Lorong Persatuan, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Selasa (4/3/2025) malam. Insiden tragis ini dipicu oleh cekcok setelah keduanya mengisap lem bersama.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Panakkukang, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Sangkala, mengungkapkan bahwa korban mengalami empat luka tikaman di berbagai bagian tubuh. “Dia kena empat kali tikaman dengan tempat yang berbeda,” ujar Sangkala, Jumat (7/3/2025).

Menurut penyelidikan Polisi, RL dan AR awalnya mengisap lem bersama sebelum terlibat pertengkaran. Pertengkaran memanas ketika RL diduga merusak telepon seluler milik AR. Merasa tersinggung, AR langsung menikam RL berulang kali menggunakan gunting.

“Pelaku tersinggung karena handphone-nya dirusak. Dia lalu menikam korban menggunakan gunting sebanyak empat kali,” lanjutnya.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong. Polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap AR tak lama setelah kejadian. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa gunting yang digunakan dalam aksi tersebut.

AR kini telah diamankan di Mapolsek Panakkukang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini menjadi perhatian kepolisian, terutama terkait penyalahgunaan lem sebagai zat adiktif yang kerap memicu tindak kekerasan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap penyalahgunaan zat berbahaya yang berpotensi memicu tindakan kriminal.

(SYM Wawi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *