Pandeglang.swaradesaku.com.Seorang janda tua dan hidup sebatang kara Nenek Karni ( 65 ) korban bencana alam puting beliung yang terjadi Kamis (15/10) jam 15.00 wib yang lalu, di Kampung Lame Rt 018 Rw 005 Desa Cibungur Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang, belum mendapat perhatian baik dari Pemerintahan Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi maupun Pemda Pandeglang.
Seperti yang sudah diberitakan swaradesaku.com edisi tanggal : 16 Oktober 2020 lalu Nenek Karni (65) sudah lama menempati rumah tidak layak huni, atap dan dinding ditutup kardus dan plastik, kaena kondisi dinding biliknya sudah lama lapuk, terlebih Nenek Karni hidup sebatang kara untuk bisa bertahan hidup.
Musibah bencana alam puting beliung hampir memporak porandakan atap dan dinding rumah yang sampai sekarang Nenek Karni belum.bisa memperbaikinya kembali.
Kelopak kedua matanya berlinang seakan terharu dan tidak percaya ketika hari Minggu (18/10) kemarin, kedatangan dermawan dari Relawan Baret 5 menyumbangkan sebagian hartanya tanpa imbalan, aksi sosial yang peduli sesama ini perlu diapresiasi, apalagi masyarakat pada saat ini menghadapi beban sosial.yang berat.
Wartawan swaradesaku.com Asep Sujana melaporkan Relawan Baret 5 ini sengaja mencari Nenek Karni setelah membaca berita dari swaradesaku.com edisi 16 Oktober lalu. Juru bicara Tim Relawan Baret 5 Pandeglang Emen (50) mengatakan semoga bantuan ini bisa meringankan beban penderitaan Nenek Karni dan bisa bermanfaat.
Sampai berita ini dibuatpun, pihak Desa Cibungur dan Kecamatan Sukaresmi, apalagi Pemda Pandeglang belum ada satupun yang datang.
Padahal wartawan sudah sempat menkonfirmasikan kepada pihak pihak terkait.***
Reporter : Asep Sujana
Editor : Yudhiestira Nugraha