• Rab. Jul 2nd, 2025

Bogor.swaradesaku.com.Terkait beberapa postingan di media sosial facebook Suara Warga Bogor (SURGA BOGOR) yang mengadukan terkait rusaknya jalan di Wilayah Desa Puraseda, Leuwiliang yang merupakan wewenang Pemerintah Kabupaten Bogor mendapat tanggapan serius dari pihak terkait.

Ketika di konfirmasi melalui pesan singkat, Admin SURGA BOGOR yang juga aktifis sosial politik Kabupaten Bogor, Susilo Utomo (14/2) membenarkan adanya postingan itu, “Iya benar sekali, ada aduan dan aspirasi masyarakat terkait keresahan masyarakat karena jalan disana rusak parah bahkan di posting dengan meme ada kerbau yang sedang berkubang dan wanita yang mandi, sebagai sindirian karena memang jalan tersebut seperti kubangan lumpur.” Ujar Susilo Utomo.

“Dalam tulisan akun tersebut, salah satu warga pengguna jalan disana menyindir para pemangku kebijakan termasuk kepada Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, Anggota DPRD dari Dapil V dan saya sendiri, makanya tadi sempat saya coba hubungi Ketua Komisi III DPRD dan responnya sangat baik dan akan segera berkomunikasi dengan dinas PUPR.” Tutup Mantan Aktifis BEM UIN Jakarta ini.

Ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara yang juga perwakilan Dapil V Kabupaten Bogor mengatakan, “Mengenai jalan rusak di wilayah Desa Puraseda Leuwiliang yang menjadi keresahan warga disana sudah kami komunikasikan dengan Dinas PUPR melalu Kepala Dinas PUPR.” Ungkap Sastra.

Sastra juga membeberkan hasil komunikasinya dengan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Soebiantoro, “Saya juga sudah mendapat jawaban langsung dari Dinas PUPR dan jawabannya jelas, bahwa Dinas akan segera menyelesaikan jalan ini di tahun ini, tapi tetap harus melalui mekanisme anggaran sesuai prosedur kedinasan” Lanjut Sastra.

Sastra juga mengapresiasi pengaduan masyarakat dan juga mengharapkan sedikit kebesaran hati untuk sedikit bersabar karena memang ada proses birokrasi yang harus ditempuh.

“Masyarakat Puraseda mohon bersabar, karena memang proses birokrasi tetap harus ditempuh, minimal kita sudah mendapat jawaban dari Dinas terkait dan jawabannya positif, tinggal tugas kami mengawal dan terus mengingakan Dinas PUPR dalam hal ini agar proses pengerjaan jalan tersebut benar-benar terealisasi tahun ini.” Pungkas Sastra.(Agus Kontributor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *