• Rab. Jul 2nd, 2025

Bogor.swaradesaku.com. Untuk memenuhi kekurangan Personil Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor akan melakukan Perekrutan Tenaga Sukarelawan dengan sistem Pemberdayaan Masyarakat ( 18/20 ).

Kabupaten Bogor mempunyai luas 2.664 km dengan jumlah Kecamatan sebanyak 40 Kecamatan serta jumlah penduduk sebanyak 5,8 juta.

Sekarang jumlah personil di Dinas Kebakaran kabupaten Bogor kurang memadai.

” Dengan jumlah personil yang hanya dua ratus delapan puluh orang termasuk dengan Kepala Dinas dan staf,Kabupaten Bogor belum layak, rasionya pun belum memadai.” Kata Jaja.
Saat pewarta swaradesaku.com. menanyakan bagaimana cara mengatasi permasalahan kekurangan personil jaja.S.SH.MM Selaku Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran ( Kabid PK – red )
Menjelaskan Dinas Kebakaran ( Damkar ) akan berkerja sama dengan pihak Kecamatan serta Desa untuk memperdayakan Masyarakat untuk di didik menjadi Tenaga Sukarelawan.

Dalam Permendagri tahun 88 disetiap Desa ada yang namanya Limak yaitu Barisan Pengamanan Desa yang bisa di jadikan tenaga Sukarelawan guna membantu mengatasi kejadian bencana baik itu Banjir dan Tanah longsor selain tugas pokok di dalam Pengamanan Desa.
Kalau di Damkar ada yang namanya BALAKAR .

Barisan Relawan Kebakaran yang di tempatkan di Sektor-sektor yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.
Di tahun dua ribu sembilan belas Damkar mendapat tambahan personil sebanyak delapan puluh lima personil namun tetap saja belum memadai dengan luas wilayah Kabupaten Bogor.
Damkar mempunya tujuh Sektor yaitu
Sektor Cibinong
Sektor Cileungsi
Sektor Ciawi
Sektor Ciomas
Sektor Parung
Sektor Lewiliang
Sektor Parung panjang.

Damkar akan terus berusaha agar Sefty Kabupaten Bogor merasa Aman dan nyaman sesuai UUD 23 tahun duaribu empat belas.
Dalam Dinas Kebakaran ada yang namanya ” Panca Darma ”
Pencegahan kesiap siagaan bahaya kebakaran, Penanggulangan kebakaran, Penyelamatan kebakaran, Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Bahan Bahaya dan Beracun.
Panca Darma ini yang menjadikan acuan para personil Damkar di dalam melaksanakan tugas rutin.

Di desa ada yang namanya program Perberdayaan Masyarakat.
” Program Pemberdayaan Masyarakat ini yang akan dimanfaatkan oleh Damkar bersama kepala Desa dalam perekrutan anggota Sukarelawan yang nantinya akan di didik menjadi tenaga profesional dalam menanggulangi bencana banjir, tanah Longsor juga cara menggunakan alat pemadaman api serta memberikan informasi-informasi ke Damkar perihal terjadinya bencana.” Ungkapnya.
JKU Jaringan komonikasi umum sangat membantu didalam menyampaikan informasi bencana yang ada di daerah bencana untuk itu Damkar selalu melakukan hubungan dengan JKU guna mendapatkan data yang akurat.
Damkar yang kini hampir menginjak tiga tahun sudah memiliki gedung sendiri dan beberapa sektor serta unit kendaraan Pemadam Kebakaran.
PANTANG PULANG SEBELUM API PADAM. ( Han * )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *