Lamsel.swaradesaku.com.Guru ditahun 2020-2021 secara estafet harus melaksanakan diklat guna meningkatkan profesionalismenya dalam melaksanakan tugasnya disekolah,bagaimana mau mengajarkan ke siswa bila gurunya saja tidak mempunyai ilmu pengetahuan yang handal, hal ini disampaikan Kadis Pendidikan Lamsel Burhanuddin saat rapat koordinasi yang perdana di ikuti 126 Kepala Sekolah Paud,& TK,103 SD dan 29 SMPN&Swasta dari tiga Kecamatan yaitu : Sidomulyo, Katibung, Candipuro dan Way Sulan.
Acara tersebut di gelar di Gedung Serba Guna ( GSG) Betik Hati Kecamatan Sidomulyo ber thema ” Dengan Silahturahmi Kita Tingkatkan Soliditas dan Profesionalisme Guru Menuju Indonesia Maju” Rabu (18/12/2019).
Dalam sambutannya, Plt Pendidikan Lampung Selatan Drs. Burhanuddun, MM mengucapkan banyak terima kasih pada ratusan Kepala Sekolah PAUD, TK, SD, SMPN & Swasta maupun yang berkenan hadir memenuhi undangan Dinas Pendidikan Lampung Selatan.
Lebih lanjut Burhanuddin memaparkan kebijakan Dinas Pendidikan Lamsel kedepan nya agar di Dinas Pendidikan lebih maju serta pelayanan pendidikan pada warga semakin optimal.
” Untuk itu saya meminta kedepan dewan guru bisa menjaga disiplin waktu, karna mungkin kedepan nya pendidikan ini akan menjadi prioritas terutama para guru honorer, dan ini sebagai bentuk kepedulian Bupati di dunia pendidikan, target pertama ada memperhatikan masalah pendidikan yang ada di Lampung Selatan”ujar Burhan.
Sesuai dengan arahan dari pusat dan juga pimpinan, kita utamakan pendidikan, mudah- mudahan pada 2020 para dewan guru sudah mempersiapkan diri agar lebih maju dari sebelum nya, sehingga kami juga dapat melakukan rapat dan membahas
tentang mengutamakan guru karna di tangan guru-gurulah generasi muda nantinya bisa berkembang mengikuti tuntutan zaman,terang burhan.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada undangan tidak dapat hadir, tidak tepat waktu dengan keterlambatan nya hal ini terkait dengan dua tugas Dinas yang ia jabatnya.
Dalam Rakor perdananya Burhan juga menyampaikan terkait tentang korwil,” saya akan fungsikan korwil karna dulu ada KUPTD dan sekarang kami bentuk Korwil namun tugasnya sama, cuma bedanya tidak mempuyai struktural, Korwil ini adalah perpanjangan tangan Dinas Pendidikan.
Di Era Globalisasi ini kita harus bersaing, bagai mana anak bangsa kedepan nya dapat maju kalau kita tidak membina guru-guru mulai dari sekarang, korwilah yang nantinya mempuyai tugas untuk pembinaan.
Di singgung, di tahun 2020 terkait sistem zonasi ia menyampaikan ,”masih kita terapkan sepanjang belum di cabut aturan nya, karna kita harus ikuti aturan, sedangkan masalah Ujian Nasional (UN)kita tetap terapkan terkait ada perubahan kita tunggu perintah dan kalaupun sudah di tetapkan kita juga harus ikuti aturan tersebut,ujar Burhan.
Hadir dalam Rakor Wayan Santia mewakili Camat, Kabid Dikdas H.Hamid Hasan, S.Pd.Kabid GTK Mawardi. Bag Sertifikasi Dapodik dan Tendik.Sutrisno,S.Pd Pengawas olah raga Kab.Korwil Disdik Kec. Ibu Sapta Ningsih,K3S Sidomulyo,Sumadiyanta,S.Pd. Misriyanto K3S Candipuro,serta Ali K3S Katibung,Ka. SMPN:1 Sidomulyo, Sri Wahyuni.Ka.SMPN Satap ,Windi.Ka.SMPN:1 Candipuro, Wardani,S.Pd. (Andy-Selamat)