Cirebon.swaradesaku.com. Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baiturrahim Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, terus melakukan berbagai upaya pembenahan secara berkelanjutan guna meningkatkan kenyamanan jamaah sekaligus mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pembinaan umat, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh pengurus masjid, Ustadz Junaedi bersama Ustadz Toto Sunanto, SH, saat ditemui di Masjid Baiturrahim Karangsuwung, Minggu (14/12). Keduanya menegaskan bahwa pembenahan masjid tidak hanya difokuskan pada perbaikan fisik bangunan semata, tetapi juga diarahkan pada penguatan peran strategis masjid dalam kehidupan keagamaan dan sosial masyarakat.
“Masjid bukan hanya tempat melaksanakan shalat, tetapi juga pusat peradaban umat. Dari masjid lahir nilai-nilai keislaman, persaudaraan, dan kepedulian sosial. Oleh karena itu, kami terus berupaya melakukan pembenahan secara bertahap, baik dari sisi sarana dan prasarana maupun penguatan program kegiatan keagamaan,” ujar Ustadz Junaedi.
Ia menjelaskan, sejak bulan Oktober hingga saat ini, pengurus DKM memfokuskan pembenahan pada pemindahan dan pembangunan ulang fasilitas tempat wudhu serta MCK. Langkah tersebut dilakukan karena lokasi tempat wudhu sebelumnya dinilai kurang efisien dan belum optimal dalam menunjang kenyamanan jamaah.
“Tempat wudhu yang sebelumnya berada di sisi utara atau sebelah kanan masjid, kini kami pindahkan dan bangun kembali di sisi barat masjid. Harapannya, fasilitas ini menjadi lebih tertata, bersih, nyaman, dan mudah diakses oleh jamaah,” jelasnya.
Selain itu, pembenahan juga meliputi penataan lingkungan masjid agar lebih bersih dan asri, perbaikan fasilitas ibadah, serta peningkatan kualitas pelayanan kepada jamaah. Seluruh proses pembenahan tersebut dilaksanakan secara gotong royong, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat sekitar sebagai wujud kebersamaan dan rasa memiliki terhadap masjid.
Sementara itu, Ustadz Toto Sunanto, SH menambahkan bahwa keberhasilan pengelolaan masjid sangat ditentukan oleh sinergi yang baik antara pengurus dan jamaah. Ia menekankan pentingnya nilai keterbukaan, kebersamaan, serta keikhlasan dalam menjalankan amanah umat.
“Kami membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi masyarakat. Masjid ini adalah milik umat, sehingga kemakmurannya pun menjadi tanggung jawab bersama. Dengan kebersamaan dan niat yang tulus, insyaallah Masjid Baiturrahim akan semakin hidup dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, DKM Masjid Baiturrahim juga berkomitmen untuk terus memperkuat berbagai kegiatan keagamaan rutin, seperti pengajian, majelis taklim, pembinaan remaja masjid, serta kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Program-program tersebut diharapkan mampu menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan moral dan spiritual, khususnya bagi generasi muda.
Upaya pembenahan yang dilakukan oleh DKM Masjid Baiturrahim Karangsuwung ini pun mendapat apresiasi dari warga sekitar. Masyarakat berharap masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata, tetapi juga menjadi ruang yang ramah, inklusif, serta mampu menjawab berbagai tantangan sosial di tengah dinamika kehidupan masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan, gotong royong, dan komitmen yang kuat, DKM Masjid Baiturrahim Karangsuwung optimistis dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan masjid, demi terwujudnya masjid yang makmur, nyaman, dan memberikan manfaat nyata bagi umat.
(Ade Falah)
