Bogor.swaradesaku.com. Ajang Apresiasi Film Daerah 2025 Kabupaten Bogor menjadi panggung penting bagi perkembangan dunia kreatif dan perfilman lokal. Kegiatan yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor ini berlangsung dengan dukungan penuh dari Karang Taruna serta KNPI sebagai mitra pemberdayaan pemuda.

Acara tersebut menghadirkan energi baru bagi para pembuat film muda dari berbagai wilayah. Dengan mengusung konsep “Satu Kecamatan, Satu Karya Film”, festival tahun ini mempertemukan beragam talenta yang mewakili karakter film dari 15 Kecamatan yang telah lolos kurasi lembaga sensor. Rangkaian penganugerahan berlangsung megah di Vivo Mall Sentul pada 3 Desember 2025.
Program satu Kecamatan satu film sendiri diikuti oleh 23 kecamatan dari total 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. Tema ini tidak hanya sekadar slogan, tetapi merupakan upaya nyata untuk mendorong setiap wilayah menampilkan kisah lokal, kreativitas warga, dan sudut pandang khas tentang kehidupan masyarakatnya.
Keberagaman budaya, dinamika sosial, hingga kekayaan alam setiap kecamatan menjadikan seluruh film yang tampil terasa unik, memperkaya ragam narasi dalam festival. Para peserta menyajikan film pendek dengan durasi terukur, mengangkat pesan sosial, budaya, hingga isu-isu kemasyarakatan yang relevan.
Acara puncak berlangsung meriah dengan dukungan masyarakat, komunitas kreatif, pelajar, hingga pegiat seni visual. Para Camat serta perwakilan lembaga dari berbagai kecamatan turut hadir memberikan apresiasi. Suasana semakin hangat ketika seluruh karya ditayangkan di layar utama, memberi kebanggaan besar bagi sineas muda yang melihat karya mereka dipresentasikan secara profesional.
Dari seluruh kontestan, Kecamatan Cigombong berhasil menjadi pusat perhatian. Dengan kerja tim yang solid dan kreativitas yang kuat, Cigombong berhasil meraih dua penghargaan sekaligus: Kameramen Terbaik melalui karya Dandi Vieri, serta predikat Film Terbaik 1. Sinematografi Dandi mendapat pujian karena komposisi visualnya yang matang, sementara filmnya dinilai unggul dalam penyampaian emosi dan kerapian artistik.
Di tengah suasana kemenangan itu, salah satu anggota Karang Taruna Cigombong, Kang Belgi, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi tersebut.
“Ini pencapaian yang luar biasa bagi pemuda Cigombong. Kami bangga bisa membawa nama kecamatan ke tingkat kabupaten lewat karya film. Semoga ini jadi motivasi bagi adik-adik dan teman-teman lainnya untuk terus berkreativitas,” ungkapnya dengan penuh haru dan antusias.
Festival Film Kabupaten Bogor 2025 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang kolaborasi, diskusi, dan pembelajaran. Para sineas muda mendapat kesempatan bertukar ide dan memperluas jejaring kreatif, sekaligus memperkuat komitmen Disbudpar Kabupaten Bogor untuk membangun ekosistem perfilman lokal yang profesional dan berkelanjutan.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan tahun ini, diharapkan festival pada tahun-tahun mendatang semakin berkembang dan menjadi wadah besar bagi lahirnya karya-karya yang lebih inspiratif. Ajang ini menunjukkan bahwa kreativitas pemuda Kabupaten Bogor tidak hanya berkembang, tetapi juga siap bersaing di level yang lebih tinggi.
(Dede Royani)
