• Sel. Jul 15th, 2025

Yayasan Badega Garuda Sakti Deklarasikan Komitmen untuk Jabar Istimewa Lewat Aksi Nyata Penanaman Pohon

Purwakarta.swaradesaku.com. Dalam semangat membangun Jawa Barat yang lebih baik, Yayasan Badega Garuda Sakti (YBGS) menggelar deklarasi dan aksi tanam pohon di Kampung Tajur, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, pada Senin, 14 Juli 2025.

Kegiatan ini menjadi simbol komitmen YBGS untuk turut menjaga kelestarian lingkungan serta mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi.

Mengusung semangat “Ngabadega Pikeun Kahirupan Masyarakat Nu Leuwih Hade, Ngajadikeun Jawa Barat Leuwih Istimewa, Lembur Diurus, Kota Ditata,” deklarasi ini dihadiri langsung oleh para pengurus dan tokoh utama yayasan.

Ketua Pembina YBGS, Sukanto Aliwinoto, memimpin pembacaan ikrar yang kemudian diikuti oleh Ketua Umum Murfito Adi, Wakil Ketua Ivan Rivky Sulaeman, Sekretaris Dr. P. Banjarnahor, serta Bendahara Franky Kusprananto, beserta jajaran kepala bidang operasional.

Dalam sambutannya, Sukanto Aliwinoto menegaskan bahwa YBGS hadir untuk mendukung kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, khususnya dalam pelestarian hutan dan lingkungan hidup. Sebagai bentuk konkret, YBGS telah menyiapkan sebanyak 1.800 bibit pohon untuk ditanam di berbagai wilayah Kota dan Kabupaten di Jawa Barat.

“Kami berharap masyarakat tidak sembarangan menebang pohon. Pembangunan memang perlu, namun harus dilakukan secara bijak dengan mempertimbangkan fungsi lahan. Kami akan mendukung mitigasi bencana melalui penanaman pohon di wilayah rawan longsor dan berkolaborasi dengan unsur kewilayahan,” ujar Sukanto.

Lebih lanjut, H. Irwan Koesdradjat menambahkan bahwa Yayasan Badega Garuda Sakti kini telah resmi hadir secara de jure dan de facto, dan akan terus bergerak di seluruh penjuru Jawa Barat untuk menjaga kelestarian alam.

Menurutnya, aksi tanam pohon ini tidak hanya dilakukan di wilayah daratan tinggi atau pegunungan, tapi juga menyasar kawasan pesisir.

“Kami juga akan menjajaki kerjasama untuk penanaman pohon mangrove di pesisir utara Jawa Barat. Tentu dengan seizin pemerintah daerah setempat. Dari total 1.800 bibit, sekitar 200 pohon ditanam pada hari ini di lokasi deklarasi,” ungkap Irwan.

Ia menekankan pentingnya menanam pohon keras yang memiliki daya tahan tinggi terhadap abrasi dan potensi bencana. Irwan pun menegaskan bahwa seluruh gerakan YBGS akan sejalan dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, yaitu “Lembur Diurus, Kota Ditata”.

Di sisi lain, Ketua Umum YBGS Murfito Adi menyampaikan bahwa aksi tanam pohon akan dilakukan secara terencana dan terkoordinasi. Pihaknya tidak akan asal menanam pohon, melainkan akan berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memetakan titik-titik rawan bencana.

> “Kami memahami bahwa beberapa bencana seperti longsor dan banjir yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk saling memahami dampak dari setiap pembangunan. Banyak perizinan dan proyek pembangunan yang harus ditinjau ulang demi keselamatan bersama,” tegas Murfito.

Yayasan Badega Garuda Sakti berharap ke depan dapat terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Pemprov Jabar, Dinas Kehutanan Provinsi, kabupaten/kota, PTPN VIII, Perhutani, TNI/POLRI serta para pemangku kepentingan lainnya dalam upaya pelestarian lingkungan.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *