Lhokseumawe.swaradesaku.com.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kota Lhokseumawe, akan meresmikan penggunaan Museum Lhokseumawe, Jumat (18/10/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, dijadwalkan membuka museum yang berada di depan gedung Islamic Center, Jalan T Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe itu.
Panitia peresmian museum, Asep, Kamis (17/9/2019) menyebutkan selain acara peresmian museum juga didiisi dengan berbagai acara pertunjukan seni tradisional di area tersebut.
Saat ini, museum itu menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah mulai peta Lhokseumawe tempo dulu hingga koleksi koine mas (mata uang kerajaan Islam pertama di Asia Tenggara) dan aneka senjata tradisional.
Museum yang dibangun tahun 2014 ini menghabiskan dana Rp 1,8 miliar, ‘ ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lhokseumawe, Drs Nasruddin MM kemarin.
Dari tahun ke tahun, terus dilakukan pembenahan termasuk pengadaan benda bersejarah dan tradisional khas Aceh.
Bangunan museum ini juga meniru rumah tradisional Aceh lengkap dengan dua tempat penyimpanan padi di depannya. Area parkir yang luas menjadi kelebihan museum ini.
Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, mengharapkan, museum itu diharapkan menjadi tempat masyarakat mengetahui peristiwa masa lampau di Lhokseumawe. “Sejarah itu penting, karena itu masyarakat harus tahu.
Saya minta dibuka umum, dilengkapi koleksinya.
Agar anak muda, tahu siapa leluhurnya dulu dan bagaimana kehebatan mereka,” kata Suaidi.
Selain itu, dia mengajak seluruh masyarakat menjadikan museum itu sebagai lokasi wisata sejarah.
Menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi wisatawan nusantara.
“Komitmen kita untuk terus melengkapi koleksi museum,” pungkas Suaidi.(Hermandar Puteh)