• Jum. Okt 3rd, 2025

Lamandau.Kalteng.swaradesaku.com. Menanggapi pemberitaan sebelumnya yang berjudul ; “Maraknya Pencurian TBS Di Area Kebun Gapoktanhut Sepakat Bahaum Bakuba, Anggota Tani Minta Agar Pengurus Transparan”.

Muslim Sekertaris Gapoktanhut menanggapi melalui telepon WhatsApp dan mengatakan,
” Saya tidak suka pembenaran fakta lapangan bagaimana ?… terkait tentang SHM atau SHP sebesar Rp. 30.000,- langsung aja tanyakan ke PT. Gemareksa dan masalah RAT segala macam itu urusan Bu Rosi bukan saya…Pojokkan terus saya nanti saya jawab,” kata Muslim sekretaris Gapoktanhut Sepakat Bahaum Bakuba lalui pesan suaranya kepada Tim awak media.(22/5/25).

Petikan kalimat atas berita sebelumnya (22/5) diberitakan, pengurus menyampaikan itu bukan pencuri melainkan pengurus yang memerintahkan mereka memanen TBS di area kebun Gapoktanhut Sepakat Bahaum Bakuba,” papar Wandi dan rekannya Rio ke awak media,

Para Pengurus tidak pernah terbuka dan tidak ada Rapat Akhir Tahunan (RAT ) selama ini dan yang kami ketahui bahwa kontraktor atau operator adalah dari PT. Salomas Abadi bukan pelaku yang kami adukan ke pihak Polres atas aduan pencurian TBS, ” kata kedua pengurus KTH ini yang dibenarkan pengurus lainnya.

Diberitakan juga, Pengurus Gapoktanhut yang di Ketuai Rosilawaty dan Sekretarisnya Muslim, haruslah transparan disegala bentuk pengelolaan yang berkaitan dengan Gapoktanhut Sepakat Bahaum Bakuba,” ungkap Rio.

Rio menambahkan melalui pemberitaan ini semoga dibaca dewan pembina yaitu Pemkab Lamandau dan pihak pembina lainnya juga anggota tani dan pihak wakil rakyat yang saat ini bertugas di DPRD Kabupaten Lamandau biar nantinya ada langkah yang terbaik bagi kemajuan Gapoktanhut Sepakat Bahaum Bakuba,” harap Rio.

Dalam hal ini perlu adanya evaluasi terkait isi dari AD/ART Gapoktanhut Sepakat Bahaum Bakuba, kami keberatan adanya masa waktu kepengurusan selama 10 tahun,” Jelas Rio dan Wandi yang juga membenarkan berdirinya Gapoktanhut Sepakat Bahaum Bakuba adalah atas dasar keberadaan pengurus KTH yang saat ini tergabung di Gapoktanhut.

(Supianur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *