• Rab. Jul 2nd, 2025

Cirebon.swaradesaku.com. Aksi Masyarakat Cirebon Timur Menggugat (MCTM) Jilid II yang akan digelar pada Kamis, 8 Mei 2025, terus dimatangkan. Persiapan dilakukan melalui konsolidasi bersama para aktivis dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Aksi ini merupakan bentuk protes atas kondisi jalan kabupaten yang rusak parah, khususnya di jalur Lemahabang–Karangwareng serta sejumlah titik lainnya. Kerusakan bahkan kembali terjadi pada jalan yang belum lama diperbaiki, seperti di depan Balai Desa Karangtengah, Kecamatan Karangsembung, yang memperparah gangguan terhadap mobilitas masyarakat.

Menurut Koordinator Lapangan MCTM Jilid II, Herlan Widiarto, konsolidasi dengan para aktivis terus dilakukan demi kelancaran aksi. “Alhamdulillah, antusiasme teman-teman sangat tinggi dalam mempersiapkan aksi Jilid II ini,” ujarnya, Senin (5/5/2025).

Herlan menegaskan, aksi tersebut bertujuan mendesak Pemkab Cirebon untuk segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak di wilayah Cirebon Timur. “Kondisi jalan rusak sangat mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan. ‘Jalan burak kudu layak’, ini murni gerakan masyarakat demi kenyamanan bersama,” tegasnya.

Aksi Jilid II akan dimulai dari titik kumpul di sekitar Kecamatan Lemahabang dan akan diisi dengan sejumlah kegiatan. Herlan menyindir lambannya pemerintah daerah dalam menangani kerusakan infrastruktur. “Tagline kami ‘Jalan Burak, Ekonomi Mangkrak’ menjadi peringatan serius bagi para pemangku kebijakan agar tak lagi menunda perbaikan jalan di seluruh wilayah Cirebon Timur,” tambahnya.

Aksi ini rencananya akan melibatkan berbagai elemen masyarakat dengan estimasi jumlah peserta mencapai 1.000 orang. “Masyarakat sudah capek dan lelah harus melalui jalan rusak setiap hari. Pemkab harus segera bertindak,” tandas Herlan.

Hal senada disampaikan oleh aktivis Cirebon Timur, Sudarto. Ia menilai kerusakan jalan tidak hanya menghambat aktivitas warga, tapi juga membahayakan keselamatan. “Jalan rusak berdampak langsung terhadap perekonomian dan mobilitas masyarakat. Kami mendesak agar segera dilakukan perbaikan,” katanya.

Sudarto menambahkan, aksi yang akan datang mencerminkan keinginan masyarakat untuk Cirebon Timur yang lebih baik, terutama dalam hal infrastruktur. “Kami terus bergerak demi Cirebon Timur yang lebih maju, termasuk jalan yang layak dan aman dilalui,” tutup pria yang akrab disapa Kang Darto.

(Ade Falah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *