Cirebon.swaradesaku.com. Konsolidasi aktivis Cirebon Timur terus dilakukan guna mematangkan persiapan aksi demonstrasi menuntut perbaikan infrastruktur jalan yang rusak. Aksi bertajuk “Cirebon Timur Menggugat” ini dijadwalkan kembali digelar pada Kamis, 8 Mei 2025 mendatang, dengan jumlah massa yang dipastikan lebih besar dari sebelumnya.

Koordinator Lapangan Aksi Jilid II, Herlan, menjelaskan bahwa aksi yang sebelumnya direncanakan pada Sabtu, 19 April 2025 lalu, terpaksa batal akibat sejumlah kendala teknis. Namun, ia memastikan semangat perjuangan tidak surut, bahkan semakin membesar.
“Pada aksi kali ini, kami akan menggelar beragam aksi kreatif dari warga Cirebon Timur. Ini sebagai bentuk ekspresi kekecewaan kami terhadap kondisi jalan yang rusak parah,” ujar Herlan, Rabu (27/4/2025).
Menurut Herlan, kondisi infrastruktur jalan di Cirebon Timur kian memprihatinkan. Ia menilai Pemkab Cirebon kurang serius dalam menangani perbaikan, baik di jalur utama maupun di pelosok Desa.
“Kami mengusung tagline ‘Jalan Burak, Ekonomi Mangkrak!’. Ini menjadi peringatan serius kepada para pemangku kebijakan, agar tidak lagi menunda perbaikan jalan-jalan rusak yang sudah lama dikeluhkan masyarakat,” tegasnya.
Herlan juga menambahkan, dalam aksi Jilid II ini dipastikan akan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat. Partisipasi masyarakat terus meningkat karena kejenuhan dan kelelahan akibat setiap hari harus melintasi jalan-jalan yang rusak parah.
“Masyarakat sudah capek, sudah lelah. Setiap hari mereka harus berjuang melewati jalanan yang rusak,” pungkas Herlan.
(Ade Falah)