Cirebon.swaradesaku.com. Desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, terus berinovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dengan membangun taman wisata yang menarik perhatian warga dan pengunjung.
Kuwu Desa Kubangdeleg, Rukanda, menjelaskan bahwa taman wisata ini dibangun sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan PADes. “Alhamdulillah, taman wisata ini telah selesai dibangun, yang terdiri dari dua kolam renang, terapi ikan, dan berbagai permainan anak,” ujar Rukanda usai acara grand opening yang digelar pada Minggu, 23 Februari 2025.
Rukanda menambahkan bahwa taman wisata ini akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi Desa. “Tiket masuk yang sangat terjangkau memungkinkan pengunjung menikmati berbagai fasilitas yang ada. Selain itu, tempat wisata ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi ekonomi warga,” jelasnya.
Pembangunan taman wisata ini bukanlah langkah terakhir. Rukanda menyatakan bahwa tahap pengembangan berikutnya adalah pembangunan taman buah seluas sekitar 1,5 hektar. “Setelah taman wisata ini selesai, kami akan melanjutkan pembangunan taman buah sebagai destinasi wisata baru di desa ini,” ungkapnya.
Kuwu Rukanda juga mengimbau agar masyarakat dan pengunjung senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan di area taman wisata. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi Desa dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta pengunjung,” tutupnya.
Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon melalui Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata, Syafrudin Aryono, mengapresiasi desa-desa yang terus menggali potensi wisata di desanya, salah satunya Desa Kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, yang menggali potensi wisata dengan membuka Taman Wisata Pawana. Taman wisata ini menyediakan taman buah, kolam renang, dan terapi ikan.
“Kami dari dinas akan terus mendukung dan memberikan bantuan kepada desa-desa yang serius mengembangkan potensi wisata di desanya. Nantinya, wisata desa ini akan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di setiap Desa. Kami juga akan memberikan pelatihan khusus kepada Pokdarwis,” ujar Syafrudin.
(Ade Falah)