Papua. swaradesaku.com. Kericuhan yang terjadi beberapa waktu lalu, membuat akses internet di wilayah Papua dan Papua Barat mengalami pemblokiran oleh Pemerintah setempat. Namun, Kementrian Komunikasi dan Informatika mulai membuka akses internet di Papua dan Papua Barat secara bertahap dan kini menurun dari tingkat Provinsi menjadi tingkat Kabupaten.
Anggota Komisi I DPR RI, Andreas Parreira mengatakan “penurunan hingga pembukaan akses internet harus benar-benar memastikan situasi dan kondisi keamanan di Papua dan Papua Barat,” Ujar Andreas.
Menanggapi persoalan tersebut, seperti yang dilansir dari suara.com. Politikus PDI Perjuangan buka suara terkait situasi keamanan di Papua dan Papua Barat. Menurutnya, jika keadaan sudah aman maka pembukaan akses internet patut dilakukan secara menyeluruh.
“Tentu soal pencabutan pemblokiran internet atau sinyal di Papua harus ada kaitan kuat dengan situasi keamanan di sana, sejauh situasi keamanan di sana menjadi lebih baik dan ada di dalam kontrol dari Pemerintah dan aparat keamanan, saya kira sudah waktunya untuk dicabut,” Ucap Andreas saat di temui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (04/09/2019).
Pemblokiran yang terjadi di wilayah Papua diketahui akan mengalami penurunan level pemblokiran. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika yakni Rudiantara, yang mengatakan Pemerintah akan menurunkan ke tingkat Kabupaten setelah kondisi keamanan di wilayah paling timur Indonesia itu mulai kondusif.
Penurunan level pemblokiran internet dari tingkat provinsi ke kabupaten, merupakan skenario yang disiapkan pemerintah setelah Menkopolhukam Wiranto berjanji akan mencabut pemblokiran internet di Papua dan Papua Barat pada 5 September mendatang.
“Kami sudah membuat skenario untuk menurunkan level pembatasan. Nah, pembatasan yang sekarang dilakukan adalah pembatasan terhadap layanan data kan, berdasarkan Provinsi, Papua dan Papua Barat,” Ujar Rudiantara.
Adapun beberapa Kota yang sudah dicabut pemblokiran internetnya ialah yang dinilai oleh pemerintah sudah aman atau kondusif.
“Sehingga katakanlah di Papua tidak semua Kabupaten Kota diberikan pembatasan, yang harus dibatasi ya dibatasi, yang tidak ya tidak,” Kata Rudiantara.
Dengan demikian, pihaknya akan mencabut pemblokiran internet di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat secara bertahap mulai besok, 4 September 2019. Selanjutnya, Kota dan Kabupaten yang terblokir internetnya akan dibuka dan akan diumumkan malam ini oleh Kominfo.(Syd/Red)