Depok.swaradesaku.com. Makanan dan Minuman yang di perjualbelikan seharusnya dengan standarisasi dari pihak BPOM dan SNI, agar terjaga kebersihannya sehingga para konsumennya tidak dirugikan.
Namun sungguh miris ketika Tim awak media menemukan adanya produk minuman dengan branded HAUS! yang patut di duga minuman tersebut tidak layak untuk di konsumsi.
Pantauan awak media yang langsung ke tempat produksinya di Jalan Raya Bogor, Kota Depok, terlihat tempat tersebut tidak steril, kemudian bahan baku nya menggunakan air tanah yang berbau.
Manager produksi Haus! Kota Depok yang berinisial H ketika ditemui mengatakan, produksi kami disini untuk sementara menggunakan air yang kami sedot dari tanah dengan mesin sedalam 9 meter, karena kami sedang menunggu pemasangan PDAM.(3/5/24)
Untuk perijinan atau surat yang lain ada di kantor pusat kami disini hanya menjalankan tugas sesuai dengan perintah atasan dan hal ini kami anggap sudah sesuai SOP (Standard Operasional Presedur), ucapnya.
Deden Syaripudin SH selaku Pengamat standar kelayakan Makanan dan Minuman, ketika diminta pendapatnya menyampaikan, memang betul ada nya,.secara administratif saja mereka tidak memiliki ijin edar ( PIRT ) terkait minuman haus yang berada di wilayah tersebut dan kami sendiri meninjau tempat produksi minuman tersebut, kami menganggap pihak terkait kecolongan, karena kami mengetahui ada nya aduan tersebut, kami tim menindak lanjuti dan langsung bertemu dengan H yang memang selaku penanggung jawab,.dan mengakui bahwa air tersebut mengunakan air tanah yang berbau tersebut,.kami berharap kepada para pihak agar menindak tegas pengusaha yang nakal dan tidak yang tidak memiliki ijin, demikian harapnya.
Dari hasil pantauan serta konfirmasi Tim awak media ke pihak manajemen minuman HAUS! yang berada di Jalan Raya Bogor Kota Depok, mengakui adanya tempat produksi yang tidak steril kemudian air nya yang di gunakan berbau serta tidak bisa menunjukkan surat ijin apapun maka kami Tim awak media menduga minuman tersebut tidak layak untuk di konsumsi dan berharap kepada pihak terkait agar segera menutup tempat produksi minuman HAUS! agar tidak menimbulkan korban bagi konsumennya.
(Red)