Lebak.swaradesaku.com. Kabupaten Lebak menjadi salah satu Daerah yang akan melangsungkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Sejumlah nama mulai bermunculan dalam persaingan ini baik dari kalangan politisi, tokoh masyarakat maupun pengusaha.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Neng Siti Julaiha, politisi perempuan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang digadang-gadang menjadi kandidat terkuat dalam Pilkada Lebak mendatang.
Meski belum pasti lolos ke DPR RI, Neng Julaiha telah memenangkan partainya diurutan kelima dapil Banten I (Lebak – Pandeglang) pada pemilu 2024. Selain itu, ia berhasil menambah kursi PPP di Lebak dari empat menjadi lima, serta mempertahankan kursi PPP di DPRD Provinsi Banten.
Neng Julaiha atau NJ memiliki pengalaman politik yang cukup, termasuk sebagai anggota DPRD Lebak periode 2014-2019 dan anggota DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024.
Menanggapi hal ini, NJ mengaku bersyukur atas dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadapnya.
Baginya, ini adalah dorongan besar untuk mewujudkan visi-misi yang diusung.
“Saya sangat bersyukur, ini merupakan kepercayaan dari masyarakat. Biarkan masyarakat yang memilih ke depan,” ujar NJ kepada media pada Rabu (17/4/2024).
Ia juga menekankan pentingnya pemimpin yang memiliki gagasan dan komitmen untuk memajukan Lebak.
“Yang penting dukungan dari masyarakat dan punya niat dalam membangun Lebak lebih maju lagi kedepannya,” tambahnya.
Sementara itu, Neng Julaiha masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi terkait hasil Pemilu 2024 untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Untuk sekarang masih fokus menunggu keputusan MK mengenai hasil Pemilu 2024,” tandasnya.
Pilkada Lebak dijadwalkan pada 27 November 2024, dengan beberapa nama calon Bupati termasuk M. Hasbi Jayabaya dari PDIP, Iip Makmur dari PKS, Ade Sumardi dari PDIP, Nabil Jayabaya dari PDIP, Oong Syahroni dari Partai Gerindra, Suparman dari Partai Golkar, Efu Saepullah dari PKB, dan Junaedi Ibnu Jarta dari PDIP.
(Aweng)