Bekasi.swaradesaku.com. Pemerintahan Kecamatan Tambun Selatan melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2025 yang bertempat di Ballroom Papandayan Hotel Metland Tambun, Jl.Sultan Hasanudin pada hari Senin (29/01/2024).
Yang menghadiri acara tersebut,Camat Tambun Selatan Sopian Hadi,Kapolsek Tambun Selatan Kompol Sutirto S.H MH.MM,Danramil Tambun Selatan Walikota Inf.Pardi,Forkopimcam Tambun Selatan,Kepala Bappeda Ir.H.Entah Ismanto SH.MM,Dinas Pendidikan diwakilkan Kabid Pembinaan SMP Yulia Legiana S.SOS MSI,Kepala Desa se-Tambun Selatan,Ketua BPD se- Tambun Selatan,TP PKK se-Tambun Selatan,Ketua Karangtaruna,Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Musrenbang tingkat Kecamatan pada tahun ini mengangkat Slogan dengan tema “Peningkatan Pelayanan Masyarakat Dalam Mewujudkan Stabilitasi Ekonomi Daerah Dan Konektivitas Wilayah yang Berkelanjutan”,
Dalam sambutannya Bappeda Kabupaten Bekasi Ir.Entah Ismanto menyampaikan dalam Musrenbang ini tingkat kecamatan yang banyak
Usulan di antaranya pembangunan Infrastruktur,
“Ada juga yang mengusulkan kemiskinan ekstrim dan pengembangan SDM serta pencegahan stunting,”.
bahwa usulan tersebut terverifikasi sebanyak 171 usulan dari sembilan desa dan satu kelurahan,serta anggaran paling banyak yaitu Kecamatan Tambun Selatan. Mudah-mudahan, diharapkan usulan pada Musrenbang tahun ini di Kecamatan Tambun Selatan dapat terealisasikan.
Camat Tambun Selatan Sopian Hadi menyampaikan, dari Kecamatan Tambun Selatan memangnya usulan tersebut paling banyak, karena jumlah penduduk itu semakin padat setiap tahunnya di Kecamatan Tambun Selatan.
“Yang diprioritaskan dalam Musrenbang tahun ini adalah usulan infrastruktur, Normalisasi Kali agar bisa mencegah banjir serta Bangunan Liar (Bangli) yang ada dipinggir kali,” terangnya.
Sopian menyampaikan, memang yang dikatakan Bappeda betul, bahwa kegiatan yang paling banyak di tahun kemarin adalah di Kecamatan Tambun Selatan baik dari infrastruktur, pembangunan jembatan ataupun normalisasi kali.
“Sudah diketahui untuk usulan Musrenbang 2022 perkiraan ya, itu sudah di bangun jembatan Kali Cijambe, namun sekarang banyaknya bangunan liar, serta sampah yang mengalir dari hulu ke hilir perlu juga adanya normalisasi kali-kali yang dangkal sehingga tidak terjadinya banjir pada saat musim hujan” ungkapnya.
(Wahyu Rahayu)