Indramayu.swaradesaku.com. Adat istiadat masyarakat Desa yang biasa disebut dengan nama Ngunjung, Kini banyak diselenggarakan oleh masyarakat sebagai wujud syukur pada sang pencipta Alloh SWT.
Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Blok Semaya Desa Singakerta, Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa barat, Terpantau oleh media Swaradesaku. Com. Pada hari minggu berkumpul di tanah sawah dipelataran makam Ki Buyut Satim untuk melakukan Tawasulan atau do’a bersama menyambut acara Ngunjung yang akan dimulai.
Dalam acara Tawasulan tersebut disampaikan oleh ketua panitia H. Heli Mulyadi menuturkan, Penyelenggara acara doa bersama ini adalah untuk memohon keselamatan dan kelancaran untuk acara Ngunjung Ki Buyut Satim, Sekaligus untuk ajang silaturahmi masyarakat Blok Semaya Desa Singakerta.
“Acara Tawasulan ini kami tujukan sebagai do’a bersama untuk menyambut acara Ngunjung Ki Buyut Satim dan silaturahmi warga sekitar makam Ki Buyut Satim, ” Ucap H. Heli Mulyadi kepada Swaradesaku. Com., Minggu (05/11/2023).
Dalam acara Tawasulan tersebut, Terlihat warga dengan khusyu melantunkan do’a- do’a yang dipimpin oleh H. Heli Mulyadi, Tokoh Ulama setempat sekaligus penggerak acara kegiatan Ki Buyut Satim.
Salah satu warga yang mengikuti acara ini menyampaikan bahwa dirinya datang mengikuti acara ini karena sudah menjadi adat istiadat positif bagi Desa leluhurnya, Walaupun dirinya tinggal di Desa lain.
Sementara itu, warga yang mempelopori dari acara Ngunjung Ki Buyut Satim. Bapak Kartono, Dan Mas Rianto mengatakan bahwa acara ini tujuan pokoknya adalah sebagai wujud syukur pada Alloh SWT.
“Acara Ngunjung Ki Buyut Satim ini dimulai dari pukul 14:00 WIB s/d 15:30 WIB. Ngunjung Ki Buyut Satim yang pertama kali kami gagas di Tahun ini 2023,Dan Alhamdulillah sampai dengan hari ini acara Ngunjung Ki Buyut Satim di Blok Semaya Ratusan warga antusias hadiri Ki Buyut Satim dan mendapat dukungan dari warga Semaya dan sekitarnya, Hingga acara berjalan lancar dan tanpa hambatan sukses.
Acara Ngunjung Ki Buyut Satim dan dikemas pengajian umum dan haul Ki Buyut Satim di isi penceramah Kiai Kondang dan Viral dari Dukujati Indramayu KH. Kang Farid Pemimpin Pondok Pesantren An-nur. Tutur H. Heli Mulyadi.
(Muslik).