• Ming. Mar 16th, 2025

Munas XVII PKBI Di Bali : Duet Ichsan Dan Rosa Diawasi Kepala BKKBN

Bali.swaradesaku.com. Munas XVII Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) yang dibuka menteri Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak I Gusti Bintang Puspa Yoga di Ballroom Prime Plaza Hotel Sanur Bali tanggal 2 November yang ditandai dengan pemukulan gong 5 kali, menghasilkan program kerja,penyesuaian AD/ART, akomodasi perempuan dan forum remaja serta duet ketua lama yang terpiih lagi Dr. Ichsan Malik,M.Si dengan Ketua panitia Dra. Josephine Rosa Marieta,M.PsiT sebagai Sekretaris serta bendahara Dra.Retno Dewanti dengan ketua Forum Remaja disepakati tunas kader PKBI yakni Najibuddin Anshary alumni UIN Palangkaraya duta daerah Kalsel.

Juga terpilih Dr.(HC) Hasto Wardoyo,S.P.OG Kepala BKKBN Pusat yang kini sedang umroh sebagai Ketua Dewan Pengawas. Mantan relawan PKBI Yogya dan Bupati Kulonprogo ini didampingi Nur Hasyim,M.Ag sebagai sekretaris dengan 3 anggota dari daerah dan remaja.

Acara Munas yang ditutup dengan malam keakraban malam minggu (4/11) dengan busana adat dari 25 propinsi dan 100 cabang kota/kabupaten itu berlangsung penuh kemesraan penuh kamgen khas PKBI yang mengusung semangat kepeloporan, mandiri serta kekeluargaan bertanggungjawab yang inklusif.

Menteri PPPA Bintang Puspa mengatakan PKBI merupakan mitra andalan.Sebagai pendiri BKKBN yang peduli perempuan dan anak,”mari bergandengan tangan di pusat hingga pelosok untuk gotongroyong untuk Indonesia Emas 2045!” tuturnya seraya juga terima kasih ke berbagai kedutaan yang kolaborasi dengan NGO yang bisa sinergi dengan pemerintah Indonesia.

Dalam sambutannya, Ichsan Malik mohon dukungan untuk bisa melaksanakan rekomendasi dan ketetapan Munas serta siap melaksanakan amanat dengan penuh intregritas dan keihlasan.
“Kami akan siap menerima aspirasi daerah dan siap turba ke cabang yang inovatif kreatif serta kolaborasi dengan banyak kementerian maupun NGO mancanegara!” Ungkap pengajar universitas pertahanan yang sering dipercaya presiden untuk menjadi panitia kegiatan kenegaraan.Ichsan juga sampaikan munas ke-18 diminta NTT untuk ditempatkan di labuhan Bajo atau Mandalika NTB atau Banyuwangi Jatim atau Borobudur Jateng serta masih terbuka usulan dari Aceh maupun Papua yang aktif di Munas.”Bila sebelum Munas forum remaja tour ke 5 daerah di Jawa, maka 3 tahun lagi akan keliling nusantara !” tegas Ichsan penuh senyum optimisme.

Ketua PD PKBI Jatim,Dra. Noer Saudah,S.Kep,M.Kes bersyukur bisa memberi warna Munas dan siap melaksanakan Musda tahun depan serta mengaktifkan semua cabang agar LSM PKBI yang telah berusia 66 tahun tetap bermanfaat buat anak,remaja dan perempuan yang jadi ladang pengabdian sejawat yang punya jiwa kerelawanan.

Ditambahkan Dian Prayoga Dosen Unair dan Direktur Youth Center PKBI Daerah Jatim Zuhrotul Ulya, selain memberi ruang sosialpreunuer umkm dan produk unggulan daerah,Munas kali bentuk panitia nominasi calon Pengawas dan Pengurus Nasional.Terbuka semua bisa mencalonkan diri lalu diseleksi administrasi serta ada dukungan minimal daerah dan cabang.

Yang lolos dibuatkan semacam DCT atau nama berikut foto dan curiculum vitae profilnya.Dipintu masuk aula profil terpampang.Saat pemilihan ada lembar yang perlu dicontreng dengan spidol nomer atau fotonya.Ini juga berlaku untuk musda dan muscab.”Relawan tapi tetap profesional dan ikuti perkembangan IT dan medsos dalam mengelola event,keren!” ungkapnya sambil senyum.

(Tyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *