Bogor.swaradesaku.com.Sampah merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia, karena pada dasarnya semua manusia pasti menghasilkan sampah. Sampah merupakan suatu buangan yang dihasilkan dari setiap aktivitas manusia. Volume peningkatan sampah sebanding dengan meningkatnya tingkat konsumsi manusia.
Salah satu contoh daerah di Indonesia yang banyak mengalami hambatan dalam mengelola sampahnya adalah Kabupaten Bogor. Produksi sampah di Kabupaten Bogor saat ini kurang lebih 2800 ton per hari, namun yang bisa tertangani secara efektif hanya 600 ton per hari. Permasalahan utama dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Bogor adalah sampah yang tidak mengalami proses pengolahan, sehingga menimbulkan beban lingkungan.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor,Ahmad Fathoni melakukan kunjungan kerja (Kunker) mengenai pengelolaan sampah di Desa Wargajaya, Kabupaten Bogor.
Ia diterima dengan antusias oleh Pengurus Karang Taruna Warga Jaya, ketua RT, Ketua RW, warga masyarakat dan Wakil Ketua Karang Taruna Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor yang sedang melakukan studi banding di wilayah tersebut. wakil rakyat ini juga sebelumnya menyambangi petani Tanjungsari dan setelahnya ke wilayah Sukamakmur mengontrol jembatan.(28/02/2023). Dalam lawatannya,anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PKS ini menindaklanjuti aduan dari pengurus Karang Taruna Kecamatan Tamansari yang sedang melakukan studi banding.ia menyampaikan kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk melihat pengelolaan sampah dan mendengarkan aspirasi dari pengelola sampah mengenai kendala tata kelola sampah.
Ahmad memberikan edukasi sekaligus menawarkan solusi-solusi kepada pengurus karang taruna untuk tahap pengembangan diantaranya membuat pupuk komposter (alat pembuat kompos),budidaya magot,mengajukan SK Kepala Desa untuk pembentukan bank sampah, sampai dengan mengajak para pengurus untuk datang ke Gunung Putri Melihat langsung lokasi binaan agar dapat di aplikasikan di warga jaya.dalam diskusi dengan pengurus karang taruna ia juga menawarkan kuota pelatihan terkait pengelolaan sampah.
“Anak-anak muda yang luar biar biasa, insya Allah akan saya koordinasikan ke Dinas terkait untuk dapat melihat langsung dan mendukung semangat mengentaskan persoalan sampah ini,”Pungkas Anggota DPRD Komisi III Ahmad Fathoni.
“Terimakasih Kepada Pak Dewan sudah datang berkunjung ke tempat kami dan memberikan solusi,semoga kedepan dapat membantu,terimakasih kasih juga kang Asep sudah menghubungkan dengan Pak Dewan”,kata Akman,Humas Karang Taruna warga jaya.
Di lokasi yang sama,Wakil Ketua Karang Taruna Kecamatan Tamansari Asep Suryana, mengapresiasi Gerak Cepat Komisi III DPRD yang Telah melakukan upaya jaring aspirasi ke bawah sehingga dapat memberikan rumusan dan solusi yang terbaik untuk masyarakat lewat karang taruna, pungkas Asep.
(Kontributor/Red)