• Sel. Jul 1st, 2025

Para Pedagang Lokbin Taman Kota Intan Menunggu Janji Kasudin UMKM Jak-Bar

Jakarta.swaradesaku.com. Lokbin ( Lokasi Binaan) Pedagang Kaki Lima Taman Kota Intan yang berlokasi di Jalan Cengkeh Kelurahan Pinangsia Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, kondisinya semakin memprihatinkan. Kios-kios serta tenda pendukung sudah tidak karuan 80 persen kios kosong dan tenda bocor sana-sini, jalan utama Lokbin banjir seperti terlihat dalam gambar.(23/02/23)

Perbaikan jalan utama Lokbin yang tahun 2022 diperbaiki Sudin Bina Marga diduga hanyalah formalitas semata, nyatanya walaupun angkutan Jaklingko sudah tidak melintasi jalan utama Lokbin malah saat ini hujan deras turun jalan utama tetap banjir.

Pada saat hujan kami turun melihat ternyata memang jalan utama bergelombang di sana-sini, percuma saja Bina Marga memperbaiki.

Hampir satu tahun janji Kasudin UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Walikota Jakarta Barat M. Iqbal.
Saat itu bulan Agustus 2022 Kasudin berjanji kepada PKL binaan, rencana perbaikan kios-kios Pkl, tetapi nyatanya sampai saat ini hal itu belum juga terlaksana.

Jangan salahkan juga sebahagian besar pedagang tidak mau menempati Lokasi Binaan yang memang lokasinya sudah tidak layak lagi, seperti ungkapan salah seorang pedagang yang enggan disebut namanya “sebenarnya dagang di Lokbin itu seperti pepatah hidup segan mati tak mau.sudah bosan mendengar janji-janji pejabat UMKM”, ungkapnya.

Harapan dan pernyataan juga disampaikan oleh salah seorang pedagang saat Wartawan menghampiri “penuhi saja janji-janji sesuai program UMKM”, demikian harapan Ema.

.Disisi lain saat Wartawan Media Online yang juga tergabung dalam Kelompok Kerja Wartawan Kota tua menghampiri
Pedagang yang menempati disalah satu kios yang juga merupakan warga Jalan Nelayan Timur, mengutarakan harapannya kepada pejabat terkait, untuk lebih berperan bagaimana caranya menarik Pedagang Kaki Lima mau menempati kios-kiosnya yang 80 persen kosong. saya rasa pejabat terkait sudah faham itu, tinggal bagaimana teknisnya. segerakan renovasi sebagaimana yang pernah direncanakan revitalisasi dan penyediaan sarana prasarana UMKM kembali, demikian pernyataan dan harapannya.

( Hariyanto )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *