Bogor.swaradessku.com.Inilah,sosok seorang Ustadz Rahmat Hidayatullah atau biasa di kenal dengan nama Ki Botol yang sangat bersahaja, bertempat tinggal di Kampung Legok Nyenanga Rt 01,Rw 10 Desa Pancawati, Kecamatan Caringin,Ki Botol adalah lulusan dari Pondok Pesantren Cilember,Cisarua.Sejak lulus SD berangkat ke Pondok Pesantren Darulhuda sampai lulus kuliah selama 12 tahun, dan Pondok Pesantren merupakan tempat persinggahan dan menjadi sebuah rumah sendiri.
Setelah itu Ki Botol melanjutkan ke Pondok Pesantren Bakom selama 3 tahun,untuk menuntut ilmu agama lagi,kemudian baru menjalankan syiar agama. Rahmat Hidayatullah (Ki Botol) kini berusia 36 tahun dan mempunyai istri yang bernama Siti Sholihah dikarunia dua orang anak putra dan putri.
Setelah selesai menuntut ilmu agama sedikit demi sedikit Ki Botol melangkah dan berdoa berkeinginan untuk mendirikan Pondok Pesantren dan alhamdullilah atas doa dari guru akhirnya di kabulkan oleh Alloh Swt khususnya doa dari kedua orang tua dan pada umumnya masyarakat dan semoga ilmu yang di milikinya bisa bermanfaat untuk umat juga dapat tersalurkan untuk regenerasi penerus bangsa.
Seperti pepatah mengatakan,kecil bukan sembarang kecil tapi kecil cabe rawit, dalam pengertiannya Ki Botol dalam soal ilmu agama sudah sangat mumpuni beliau juga salah satu Ustadz kondang banyak di kenal orang dan punya ke pribadian yang rendah hati tidak pernah menunjukan kemampuanya,akan tetapi saat memberikan syiar agama di depan umat sangat luar biasa dan semua orang akan terrhipnotis mendengar ceramah nya.
Ustadz Rahmat Hidayatullah(Ki Bolot) ketika ditemui dikediamannya oleh,swaradesaku.com.pada tanggal 7/2/22 mengatakan,mudah- mudahaan saya diberikan kesehatan bersama keluarga dalam menjalankan syiar agama sebagai mana kata guru saya dimana pun kapan pun harus dapat bisa menempatkan diri.
Alhamdulillah sebagai mana kata guru dan akhirnya ke suksesan mulai terlihat tumbuh sampai sekarang bahkan sekarang saya punya Yayasan Pondok Pesantren Al – Barokah sudah berjalan 7 tahun di kelola bersama istri untuk memberikan ilmu agama kepada warga masyarakat, demikian tuturnya.
(Usep)