• Ming. Agu 17th, 2025

Terkait Berita Berjudul “Kades Sumurlaban dan Camat Angsana Diduga Kompak Abaikan PPKM”, Ini Klarifikasi Kapolsek Angsana

Byredaksiswaradesaku

Sep 7, 2021

Pandeglang.swaradesaku.com.
Berita berjudul “Kades Sumurlaban dan Camat Angsana Diduga Kompak Abaikan PPKM” sebagaimana telah diterbitkan media ini, mendapat klarifikasi dari Kapolsek Angsana, IPTU Azni yang mengatakan pihaknya termasuk Desa dan Kecamatan sudah melakukan himbauan kepada pemangku hajat.

“Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut, saya sudah menghimbau agar mengikuti dan patuh terhadap protokol kesehatan yang berlaku standar bagi acara hajatan, hingga saya uraikan selain kewajiban 5M juga harus mendapat pengaturan yang ekstra ketat, menyediakan tempat mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, pengunjung wajib mengenakan  masker, jarak antar pengunjung harus diatur maksimal 1 meter, intinya harus menghindari berkerumun dan harus ada petugas khusus yang mengatur untuk itu,” beber Kapolsek ditemui di ruang kerjanya, Mapolsek Angsana, Jalan Panimbang Munjul KM 15, Senin (6/9/21).

“Mengenai kehadiran Anggota, kecuali yang lepas piket, sebetulnya semua masuk kerja dan tidak ada yang absent, hanya saja saat itu bertepatan dengan giat Kepolisian di lapangan, karena saya sendiri sedang divaksin, dan anggota lain ada giat mendadak di Desa Sumurlaban, adapun saat Wartawan datang, kebetulan Petugas Piket sedang keluar tidak lama dan tidak jauh, hanya ke Kantor Kecamatan sambil memantau situasi termasuk di tempat hajat, sehingga terkesan kosong tidak ada Petugas di kantor dan hanya ada OB atau Banpol sebagaimana diberitakan. Namun, sebetulnya tidak lama kemudian Petugas Piket kembali, menyusul yang dari kantor Desa Sumurlaban, dan saya sendiri selepas Johor baru nyampe kantor,” ungkapnya.

Masih menurut Kapolsek yang didampingi Kanit Intel Beno, pada dasar sepengetahuannya, pihak Desa dan Kecamatan semua sudah menghimbau dan himbauannya itu standar seputar 5M sebagaimana biasa dilakukan Satgas Covid. Adapun dalam pelaksanaannya terjadi kerumunan, itu spontanitas yang tidak terkendali oleh Panitia Hajatan.

“Hasil pantauan Petugas Piket juga melaporkan mengenai situasi kondisi hajatan pada jam tertentu termasuk terjadi kemacetan lalu lintas, namun selaku Petugas Piket, tidak mungkin membubarkan massa begitu saja. Kami hanya bisa mengkoordinasikan dengan pihak terkait seperti Desa dan Kecamatan, karena kita di Polsek ini memang kurang Personil,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelum ke Mapolsek, Awak Media mencoba mendatangi Kantor Desa untuk mendapatkan keterangan dari pihak Kades, namun Kades tidak ada di tempat, dan kamipun langsung ke kecamatan hendak menemui Ketua Satgas tingkat Kecamatan namun Camat tidak ada di tempat, hingga kami berhasil menemui Kapolsek yang kantornya bersebelahan dengan kantor Camat Angsana.

(Tim Biro Pandeglang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *