• Sel. Jul 1st, 2025

Sukabumi.swaradesaku.com.Tak terima di berhentikan petugas Satgas Covid-19 saat di berlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sejumlah pemuda di amankan di kantor Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (03/07/2021).

Insiden ini terjadi disaat Petugas Satgas Covid-19 Tingkat Kecamatan Nagrak yang melakukan Sosialisasi penertiban pasar Desa, usai di berlakukannya PPKM Darurat oleh Pemerintah Pusat untuk mencegah laju penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Nagrak.

“Sempat terjadi kejar-kejaran dengan petugas, ketika salah satu pemuda tersebut mengatakan bahwa Covid-19 tidak ada, mereka dengan mengunakan kendaraan roda dua berboncengan tanpa memakai masker, akhirnya bisa di berhentikan oleh petugas. Petugas lantas memberikan sanksi hukuman push-up dan juga memberikan masker kepada mereka pelanggar prokes,” ujar, Ujang Sihab Kades Girijaya.

Masih kata kades, setelah beberapa saat setelah kejadian tersebut, tiba -tiba pemuda tadi datang lagi dengan membawa sejumlah pemuda lain dengan mengunakan tiga motor yang di isi oleh dua orang dari desa tetangga. Namun kali ini aksi mereka nampak lebih berani dengan mengerung-ngerungkan gas sepeda motor yang mereka bawa di hadapan petugas.

“Kita bersama dengan Tim satgas kecamatan akhirnya, mengamankan mereka ke kantor Desa, untuk dimintai keterangan dan sekaligus melakukan pembinaan kepada sejumlah pemuda tersebut, agar kedepannya mereka harus patuh kepada aturan yang ada untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayah Nagrak,” ungkap, Kades.

Kades menghimbau kepada masyarakat agar dimasa PPKM Darurat yang telah di berlakukan pada saat ini, bisa di pahami oleh masyarakat guna mendukung keberhasilan Pemerintah dalam menekan laju pesakitan Covid-19.

“Kalau masih ada yang melanggar, kita akan melakukan koordinasi dengan pihak Satgas Covid-19 di Tingkat Kecamatan dan juga kepada pihak penegak hukum,” pungkasnya.

(Rusdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *