SWARADESAKU.COM | BOGOR –
RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (RSJMM), melalui Tim Advokasi Kesehatan Jiwa Masyarakat, Iyep Yudiana, Lilin Darmiyanti, Desy Herawati dan Rianto sambangi RSJ Cisarua Provinsi Jabar dalam rangka silaturahmi dan diskusi santai terkait rencana kegiatan bersama untuk memberikan layanan kesehatan jiwa kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan masyarakat di salah satu Kota atau Kabupaten di Jawa Barat, Kamis, (24/6/21).
Bagian di Instalasi PKRS, Enur dan Seksi Kesehatan Jiwa Masyarakat, Yuyum dari RSJ Cisarua, menyambut baik silaturahmi dan diskusi tersebut dengan harapan dapat direalisasikan bersama setelah masa Pandemi Covid 19 berakhir.
Silaturahmipun tim RSJMM berlanjut keesokan harinya dengan menyambangi Sekertariat Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Provinsi Jawa Barat, yang berlokasi di Jl.Jendral Amir Mahmud No.331 Cibabat Kota Cimahi, yang saat ini diketuai oleh Eka Warhana membawahi 37 pengurus dan sekitar 17 ribuan anggota, tersebar di 26 Kota dan Kabupaten, 625 Kecamatan dan 5.899 Desa dan Kelurahan, Jumat (25/6/21).
Sekjen IPSM Jabar, Dedi Junaedi WS bersama 7 perwakilan pengurus IPSM yang hadir dari wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Cimahi, menyampaikan terimakasih atas kunjungan silaturahmi dari ke-4 anggota Tim Advokasi Kesehatan Jiwa Masyarakat RSJMM, “Selamat datang di Sekertariat IPSM Jabar dan terimakasih atas kunjungan silaturahminya, semoga meberikan pencerahan terhadap pelayanan kesehatan jiwa bagi anggota IPSM”.
Iyep Yudiana, sebagai Koordinator Lintas Sektor dan Promotor Kesehatan jiwa Masyarakat RSJMM, menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan sekaligus memberikan sedikit pemaparan terkait potensi kerjasama yang bisa dilakukan, “Kunjungan kami bertujuan untuk mensinergikan layanan kesehatan jiwa di RSJMM bersama IPSM Jabar, sebagai mitra kerja, yang mempunyai potensi besar di masyarakat, sehingga ODGJ dan Keluarga bisa terfasilitasi untuk mendapatkan dampingan layanan kesehatan jiwa”.
Silaturahmi dan diskusi berlangsung santai dengan lontaran tanya jawab diselingi dengan canda tawa penuh keakraban dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker saat bicara, menjaga jarak duduk, membatasi jumlah peserta dan mempersingkat waktu pertemuan, yang dipungkas dengan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap ODGJ dan keluarga, menuju Jabar Bebas Pasung ODGJ, Sehat Jiwa : Pulih, Produktif dan Mandiri.
(DidiS, sumber PKJM RSJ MM)