• Sel. Jul 1st, 2025

Bogor.swaradesaku.com. Aula kantor Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, pada Rabu, Pukul.09.30, 14 Oktober 2020 tampak dipenuhi oleh tamu undangan, dalam acara Rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) Tahun 2020.

Tampak hadir selaku tuan rumah Kepala Desa Babakan H. Apendi SE.MSi, Sekdes Sahri yang didapuk menjadi pembawa acara, Kesra Asep Sumarna yang juga petugas SLRT (Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu) bersama Vicky Haikal Ibrahim, Staf Desa lainnya H. Suherman, Efendi, Atma Wijaya, Topik, Bahudin, Topan, Hasan Suhendar, Asep Saefulloh, Bahudin, Agus Susilo, Adul, Babinsa La Ode Mane, BPD (Acep Sutisna S.Ag, Yadi, Nurman), IPSM, TPK, LPM, Kader PKK, Kader Paud, Kader Posyandu, Karang Taruna Ds. Babakan, Ketua Rt/Rw, Kadus, Tokoh Masyarakat (Mulya Apani).

Sedangkan narasumber dari Kantor Kecamatan Ciseeng: Sekcam Heri Risnandar, Kasie Ekbang Ade Kurniawan, Kasipem Wawan Hartawan, Sakur Y, Cecep Brata, PLD Fadil.

Rapat musrenbangdes Ds. Babakan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan semua yang hadir berdiri dengan khidmat.

Sambutan pertama oleh Sekdes Sahri sebagai pembawa acara diberikan kepada orang No. 1 Desa Babakan H. Apendi SE.MSi. Dengan berbangga hati, kepala desa 2 periode tersebut mengatakan kalau Desa Babakan adalah Desa pertama di Kecamatan Ciseeng yang menyelenggarakan rapat musrenbang, untuk musyawarah dan mufakat dalam hal pembangunan yang sudah, belum dan akan dilaksanakan.

Kata H. Apendi kembali, musrenbang untuk tahun ini, hari ini, bulan ini dilaksanakan untuk realisasi Tahun 2021. Sedangkan pembangunan yang dilaksanakan pada saat ini ialah pengecoran jalan lintas Kabupaten, dan kini dalam tahap pengerjaan.

Ia juga membahas masalah pedagang pinggir jalan yang tampak kumuh, sehingga pemdes mendapat teguran dari Kasat Pol. PP yang diminta untuk menata agar terlihat lebih baik.

Kasie Ekbang Ade Kurniawan ketika diberi waktu, dengan singkat mengatakan kalau seluruh masyarakat tengah menghadapi pandemi Covid-19, tentunya berdampak ekonomi. Permendes Pasal. 4 Bab. 2 menitikberatkan pada pembangunan ekonomi, sehingga pemdes bisa membangun usaha kuliner.

Ketua BPD Acep Sutisna S.Ag di hadapan para undangan membahas masalah pembangunan infrastruktur Tahun Anggaran 2021. Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, jalur jalan arah Setu Cilangkap kemungkinan bila bisa dimanfaatkan, dapat dibangun kios untuk disewakan/dikelola sebagai income Bumdes.

Terkait beberapa kegiatan, kata Sekretaris Kecamatan Ciseeng Heri Risnandar pada saat memberikan arahannya, sudah menjadi perintah regulasi, namun belum dianggarkan. Salah satunya pembangunan pemberdayaan masyarakat, fasilitasi kepemudaan, dan di APBDes nanti bisa menganggarkan cadangan pangan.

Pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas, dan BLT kemungkinan tetap dianggarkan Th.2021, tetapi harus menunggu informasi lebih lanjut dari Kemendes.

Di ujung rapat musrenbangdes, PLD Fadil mengutarakan kalau BLT DD masih tetap ada tinggal menunggu informasi lebih lanjut. Mengenai pembangunan, pada awalnya PKTD (Padat Karya Tunai Desa) hanya sebesar 30%, kini minimal harus 50% yang berarti melibatkan masyarakat lebih banyak. Beberapa hari lalu baru saja ada pelatihan untuk stunting bagi Elektronic Human Development Worker (EHDW), yang biasa disebut Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang tugasnya mendata, misal, ibu hamil, apakah sanitasinya sudah baik?

Karena sekarang pelaporannya menggunakan aplikasi, maka Pemerintah Desa dapat mengadakan hand phone, dibeli dengan anggaran Dana Desa, pungkas penjelasan Fadil. (Rudi Erik/AT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *