Bogor.swaradesaku.com.Karang taruna ( Katar ) Tunas Harapan Desa Situilir, Kecamatan Cibungbulang, lakukan aksi massa ke PT Asca Mitra Makmur, yang berlokasi di Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang, yang diduga akan merugikan masyarakat setelah berproduksi dengan adanya limbah, juga mempertanyakan kejelasan izin perusahaan. Senin, 12/10/20,
Dalam orasinya Koordinator lapangan (Korlap) aksi Bela Akbar, menyampaikan agar pembangunan pabrik dihentikan pembangunannya dengan menyampaikan 3 tuntutan
“ada tiga tuntutan yang kami inginkan
- Menuntut agar PT Asca Mitra Makmur untuk membuka selebar-lebarnya informasi pembangunan sebagai mana UU No 32 tahun 2009 Bab X pasal 68 point 62 yang seakan-akan ditutup-tutupi
- Menuntut pemberhentian pembangunan PT Asca Mitra Makmur yang berlokasi di Desa Situ Ilir Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor yang dinilai merugikan masyarakat Desa Situ Ilir
- Menuntut Kepala Desa situ ilir, Kecamatan Cibungbulang & Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk tidak memberi izin bangunan kepada PT Asca Mitra Makmur dikarenakan tidak adanya surat izin lingkungan dari masyarakat sekitar,” katanya.
Dihadapan pendemo Camat Cibungbulang Yudi Nurjaman, SH, didampingi Kepala Desa Situilir Subhan, berjanji akan secepatnya mempertemukan antara Karang Taruna, Pemerintah Desa dengan pihak PT Asca Mitra Makmur.
“kami Kecamatan Cibungbulang dan Kepala Desa Situ ilir siap menyampaikan kepada Pihak PT Asca untuk datang menghampiri Karang Taruna Desa Situ Ilir,” ungkapnya.
Menyambut pernyataan Yudi Nurjaman, Ketua karang taruna Desa Situ ilir Sopian Sauri yang akrab disapa Vyonk memberikan waktu 3 hari kepada pihak Pemerintah Desa untuk mempertemukan antara karang taruna dengan pihak pengusaha
“Kita menunggu 3 hari kedepan apabila pihak pabrik tidak menemui, kita akan aksi dengan massa yang lebih banyak lagi,” pungkasnya
Reporter ( Aabun )