Bogor.swaradesaku.com. Pemerintahan Desa (Pemdes) Pasir Muncang, Kecamatan Caringin,Kabupaten Bogor,melaksanakan acara kegiatan program (Musrenbangdes) Musayawarah Rencana Pembangunan Desa Pasir Muncang,yang di gelar di kantor Aula Desa.
Hadir dalam acara itu ketua BPD, LPM, Rt/ Rw , tokoh masyarakat ;Babinsa, Bhabinmas ,dan Muspika Caringin.(3/10/20).
Dimana acara tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan sangat di utamakan, semua yang hadir memakai masker, tempat pencuci tangan, handsanitazer, juga untuk tempat duduk dengan menjaga jarak karena masih dalam keadaan pandemi Covid-19 Musrenbangdes tersebut membahas program tahun 2021.
Kepala Desa Pasir Muncang Yudi Wahyudin ketika usai rapat Musrenbangdes mengatakan pada swaradesaku.com,kami melaksanakan Musrenbangdes sudah menjadi agenda tahunan sesuai jadwal yang sudah di tentukan dari Muspika Caringin.
Dan kesempatan untuk Desa Pasir Muncang yakni hari sabtu menjelang sore.
Hasil pertemuaan Musrenbangdes khususnya Rw yang mewakili Rt apa program yang menjadi kebutuhaan di tiap- tiap kampung dapat diusulkan kembali pada anggaran tahun 2019 seharusnya untuk pembangunan di kerjakan 2020 akan tetapi kondisi pandemi Covid-19 sesuai hasil kesepakatan bersama untuk program anggaran 2020 itu di alokasikan pada 2021, insya allah pada program tahun depan harapan dari saya pandemi Covid-19 ini harus segera pulih ini salah satu kuncinya.
Apapun bentuk perencanaan jika virus masih ada,perencanaan pembangunan itu tidak akan dapat terealisasikan, yang diutamakan kesehatan manusianya baru ke pemulihaan Ekonomi sesuai arahan bapak Presiden dan ekonomi tidak terlepas dari pembangunan inprastruktur serta usulan dari pemerintahan Desa yang sudah di susun dengan anggaran.
Biasanya pagunya diberikan oleh Pemerintah Pusat dan tidak boleh dialihkan lagi yang sifatnya BLT, biarlah bantuan tunai itu tanggung jawab Dinas Sosial karena anggaran Desa itu sudah terencana akhirnya tertunda untuk kebutuhaan masyarakat meskipun 60% sisanya 40 % dan pembangunan sempat tertunda karena waktunya anggaran masuk ke Covid-19 akhirnya tidak maksimal.
Semoga pada tahun 2021 untuk anggaran itu jangan sampai di alihkan ke yang lain, demikian harapnya.(Usep)