• Sel. Jul 1st, 2025

Cilebut Timur Gelar Musdes

Byredaksiswaradesaku

Feb 13, 2020

Bogor.swaradesaku.com
Desa Cilebut Timur Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor menggelar musyawarah desa (Musdes) dalam rangka finalisasi Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) guna menindaklanjuti musyawarah tingkat Dusun (Musdus) yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Selain menetapkan RKPDes 2021, Musdes yang dilaksanakan Kamis (13/2/20) di Aula Kantor Desa tersebut juga bertujuan untuk menetapkan Rencana Pebangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) periode tahun 2020 – 2026 sesuai dengan masa bakti Kepala Desa (Kades).

Dalam kegiatan tersebut dibacakan, Abdul Munir selaku Ketua Panitia Musrenbangdes membacakan hasil kerja Panitia Musrenbang meliputi beberapa kegiatan pembangunan hususnya pembangunan fisik mulai dari jalan lingkungan, saluran air dan Pos Yandu.

Di sela acara, Muchtar menjelaskan ; “Musrenbangdes kali ini mengakomodir aspirasi masyarakat sebagaimana tertuang pada hasil Musdus yang disesuaikan dengan RPJMDes selama 6 tahun, karena pada masa 6 tahun tersebut terdapat janji politik saya semenjak mencalonkan diri sebagai Kepala Desa dan harus direalisasikan selama masa bakti saya,” ungkap Muchtar Kelana selaku Kades Cilebut Timur.

Muchtar menambahkan, pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur melainkan juga pada sektor lain termasuk perekonomian dan sumber daya manusia (SDM).

“Sektor perekonomian diantaranya akan dibangun semacam gerai UMKM di tanah Fasos yang akan dikelola oleh Bumdes dalam menampung produk hasil UMKM baik berupa makanan maupun kerajinan tangan. Hal ini menjadi penting karena selama ini mereka UMKM kita terkendala dengan pemasaran,” terang Muchtar.

Tahun 2020 ini, menurut Muchtar Bumdes akan menerima anggaran guna usaha bidang perdagangan rempah kayu manis dan DO gas, dimana keuntungannya akan digunakan untuk belanja hasil produksi UMKM kemudian dipajang untuk dijual di gerai tersebut.

Acara yang dimulai sejak pukul 13.30 tersebut berlangsung hingga pukul 17 WIB diahiri dengan pembagian kartu peserta BPJS kecelakaan kerja dan kematian diterima langsung oleh Ketua Lembaga RT RW dan Perangkat Desa mencapai hampir 100 orang peserta BPJS yang dibiayai oleh APBDesa 2020.

“Terimakasih saya ucapkan kepada Kades baru yang telah memperhatikan kerja lembaga yang selama ini tidak ada jaminan kecelakaan kerja maupun kematian. Walau begitu saya ogah mati skarang-sekarang,” ungkap RT Dablong, ketua Rt 2/11 sedikit berkelakar.

(Didi Sukardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *