• Ming. Okt 12th, 2025

Cirebon.swaradesaku.com. Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang tergabung dalam Forum Transparansi dan Aspirasi (FORTAS) Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, menyatakan kesiapannya untuk menjadi garda terdepan dalam menjalankan fungsi kontrol sosial dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan di wilayah setempat.

Kesepakatan ini diambil dalam pertemuan antar-perwakilan ormas dan LSM yang digelar di Warung Kopi Sauyunan, tepat di samping SPBU Karangwareng. Dalam suasana santai namun serius, para peserta menegaskan pentingnya peran masyarakat sipil dalam mengawal setiap kebijakan dan realisasi program pemerintah, baik di tingkat desa maupun instansi.

Tegaskan Komitmen Kawal Anggaran dan Kebijakan Publik

Ketua FORTAS Karangwareng, Suratman alias Udel, menjelaskan bahwa forum ini hadir sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang lebih transparan, jujur, dan berpihak kepada kepentingan rakyat. “Hal ini perlu dilakukan karena kami ingin mengawal kepentingan masyarakat. Kami juga akan ikut mengawasi setiap kebijakan dan anggaran yang direalisasikan ke desa-desa maupun instansi agar tepat sasaran,” tegasnya saat ditemui usai pertemuan, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, keterlibatan aktif masyarakat melalui wadah seperti FORTAS merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik serta penguatan demokrasi di tingkat lokal.

Soroti Dugaan Penyimpangan dan Minimnya Transparansi

Senada dengan itu, anggota FORTAS lainnya, Wajai, menuturkan bahwa pihaknya kerap menemukan indikasi adanya penyimpangan dalam pengelolaan kebijakan maupun anggaran desa. Oleh karena itu, peran pengawasan dari elemen masyarakat menjadi sangat penting. “Kami sering menjumpai desa atau instansi yang menyalahgunakan kebijakan maupun anggaran. Karena itu, kami sepakat memperkuat peran kontrol sosial agar hal seperti itu bisa diminimalisir,” ujarnya.

Kolaborasi Lintas Ormas dan LSM

Beberapa organisasi yang tergabung dalam FORTAS di antaranya: AMX, KCBI, GMBI, GRIB, CIB, dan AMPAR. Mereka bersepakat untuk saling bersinergi dalam mengawal isu-isu strategis, khususnya di bidang pembangunan, sosial, dan pelayanan publik. “Kita tidak datang untuk mencampuri urusan pemerintah, melainkan untuk memastikan bahwa kebijakan dijalankan dengan transparan dan anggaran digunakan secara tepat,” tambah salah satu anggota forum.

Mendorong Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel

FORTAS Karangwareng berkomitmen menjadi saluran aspirasi sekaligus pengawas jalannya pemerintahan di Kecamatan Karangwareng dan sekitarnya. Forum ini berharap, ke depan tidak hanya menjadi pengingat bagi pemerintah, tetapi juga mitra yang solutif dalam mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, profesional, dan berintegritas.“Kami ingin pemerintah desa melihat kami bukan sebagai lawan, tapi sebagai mitra kritis yang peduli pada kebaikan bersama,” pungkas Suratman.

( Ade Falah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *