• Rab. Sep 17th, 2025

Bogor.swaradesaku.com. Pemerintah Desa Cimanggu II, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026 serta membahas daftar usulan pembangunan untuk tahun 2027.(17/09/2025)

Acara yang dilaksanakan di Aula Desa Cimanggu II tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan lembaga masyarakat, di antaranya Kasipem Kecamatan Cibungbulang, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), perwakilan UPT Pendidikan, UPT Kesehatan, Kepala Sekolah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Cimanggu II, Ketua TP PKK beserta anggota, Ketua Kader Posyandu, Bidan Desa, pengurus RW/RT, serta unsur terkait lainnya.

Dalam musyawarah tersebut, ditetapkan bahwa prioritas anggaran RKPDes 2026 difokuskan pada bidang pemberdayaan masyarakat dan peningkatan layanan kesehatan. Penetapan prioritas ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi warga yang dihimpun melalui Musyawarah Wilayah (Muswil), Musyawarah Dusun (Musdus), hingga Musyawarah Desa (Musdes).

Selain itu, forum juga menyepakati daftar usulan pembangunan untuk tahun 2027 yang mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga penguatan ekonomi masyarakat. Usulan ini akan menjadi dasar penyusunan rencana pembangunan jangka menengah desa ke depan.

Kepala Desa Cimanggu II, Edi Sukarya, dalam sambutannya menegaskan pentingnya semangat kebersamaan dalam membangun desa. “Musrenbangdes ini adalah wadah kita bersama untuk menentukan arah pembangunan Desa. Semua usulan yang masuk akan kita prioritaskan sesuai kebutuhan warga dan kemampuan anggaran. Dengan semangat moto Desa Cimanggu II, yaitu CEKAS (Cekatan, Kreatif, dan Cerdas), kita berharap dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Cimanggu II, Ujang Purdani, menambahkan bahwa keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan sangat penting. “Kami berkomitmen untuk menjalankan setiap tahapan perencanaan secara transparan dan partisipatif. Aspirasi warga yang disampaikan melalui muswil, musdus, hingga musdes ini menjadi dasar utama penyusunan RKPDes dan daftar usulan pembangunan,” tegasnya.
Musrenbangdes ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara dan komitmen bersama seluruh peserta, agar program pembangunan Desa dapat terlaksana secara transparan, partisipatif, dan tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat.

Reporter: Suhendar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *