Lebak.swaradesaku.com. Kelompok Gapoktan Karya Mulya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten berhasil memanen jagung pipil seluas 3 hektar dengan total produksi sebanyak 15,6 ton pada Sabtu (12/7/2025).
Kepala Bidang (Kabid) Produksi pada Dinas Pertanian Lebak, Denny Iskandar, berharap Bulog bersedia membeli hasil panen ini sesuai dengan amanat Peraturan Kepala Bapanas.
Menurutnya, pemerintah melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 18 Tahun 2025 menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) jagung pipilan kering di tingkat petani sebesar Rp 5.500/kg (dengan kadar air 18-20%).
> “Perum Bulog wajib menyerap jagung petani sesuai harga tersebut untuk memperkuat Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) dan mendukung kesejahteraan petani,” kata Denny Iskandar ketika dikonfirmasi oleh wartawan, Kamis (17/7/2025).
Ketua Gapoktan, Achmad Gozali, berharap Bulog akan membeli hasil panen sesuai dengan HPP yang berlaku. Selama ini, gapoktan biasa menjual jagung ke perusahaan pakan swasta, namun untuk mendukung program swasembada jagung nasional, mereka juga berharap Bulog dapat membeli hasil panen mereka.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat, menyatakan siap membantu memfasilitasi dengan Bulog.
“Kemarin ketemu kepala Bulog nya, Bulog siap, Rp 5.500 dianter ke gudang di Kragilan. Jika ada kendala pemasaran akan saya bantu sambungkan,” kata Rahmat ketika dihubungi oleh wartawan.
Ia mengatakan, dengan kerja sama ini, diharapkan kesejahteraan petani dapat meningkat dan program swasembada jagung nasional dapat tercapai.
(Aweng)