Jakarta.swaradesaku.com.
Idul Adha 1446 H, Mesjid Annur Kota Intan yang beralamat di Jalan Nelayan Timur Rt.008/07 Kelurahan Pinangsia, melaksanakan Penyembelihan Hewan Qurban sebanyak 12 ekor pada hari kedua Idul Adha Sabtu 7/6/2025.

Penyembelihan hewan qurban tahun ini juga dihadiri petugas KPKP (Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian) Kecamatan Tamansari Jakarta Barat.
DKM Mesjid Annur Kota Intan H.Edi Suryadinata,menemani KPKP Tamansari menyaksikan penyembelihan hewan qurban.
H.Edi Suryadinata menerangkan bahwa, Hewan qurban berjumlah 12 ekor terdiri dari dua ekor sapi dan 10 kambing.hewan qurban ini datang dari jamaah Masjid dan warga sekitar, terangnya.
Lebih lanjut H.Edi Suryadinata, menambahkan daging hewan sunah qurban ini akan di bagikan kepada 300 warga yang berada di sekitar mesjid, jelasnya.
Ucapan terimakasih disampaikan H.Edi Suryadinata, kepada jamaah serta warga yang telah berqurban, semoga menjadi ladang pahala bagi yang berqurban, harapnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Ustad Arya beserta petugas penyembelih hewan qurban H.Edi juga telah mengucapkan terimakasih kepada jamaah dan warga yang telah mempercayakan hewan qurbannya kepada kami, semoga qurbannya diterima oleh Allah SWT.
Berikutnya petugas KPKP Kecamatan Tamansari Rio yang turut hadir saat penyembelihan hewan qurban, bermaksud untuk memastikan apakah hewan qurban sudah memenuhi syarat kesehatan dan juga apakah dalam penyembelihannya sesuai syariat dalam Islam, tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan isi perut hewan qurban berupa hati, KPKP menyatakan hewan qurban tersebut layak dan sehat.
Dinas KPKP juga menawarkan kepada DKM Mesjid Annur, bagi siapa yang ingin mengikuti pelatihan teknik penyembelihan hewan qurban yang diselenggarakan Dinas KPKP, tuturnya.
Bimbingan teknis penyembelihan bersifat gratis, selama 4 hari dan peserta akan menerima sertifikat sebagai Juleha (Juru Sembeleh Halal) yang di keluarkan oleh Dinas KPKP, jelasnya.
Terakhir H.Edi Suryadinata berharap ada dari panitia yang bersedia mengikuti pelatihan Juleha, ini sangat penting untuk diri peserta itu sendiri dan juga kedepannya keahlian itu bisa menjadi pekerjaan, demikian tutupnya.
(Hyt)