• Rab. Jul 2nd, 2025

Presidium Obor Cirtim Dukung Penegakan Hukum, Fokus pada Kasus DPKPP

Cirebon.swaradesaku.com. Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon baru saja mengungkap dugaan kasus korupsi yang melibatkan proyek peningkatan jalan lingkungan dan pembangunan drainase di dua kecamatan, yaitu Lemahabang dan Losari. Pengumuman ini disampaikan pada Minggu (01/05) dan menjadi sorotan publik mengingat proyek tersebut dibiayai dengan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun Anggaran 2024 yang dikelola oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon.

Qorib Magelung Sakti, selaku perwakilan Presidium Obor Cirtim, menegaskan bahwa organisasi ini akan terus memantau kasus tersebut dengan serius, terutama setelah adanya penetapan tersangka oleh Kejaksaan Negeri Sumber.

“Meski saat ini banyak isu lain yang mencuat di Kabupaten Cirebon, seperti banjir, masalah sampah, longsoran di Gunung Kuda, dan ketidakharmonisan internal pimpinan Pemda, kami di Obor Cirtim tidak akan terganggu dan akan tetap fokus pada penegakan hukum terkait kasus ini,” ungkap Qorib.

Sebagai langkah nyata dalam mendukung penegakan hukum, Presidium Obor Cirtim akan mengunjungi kantor Kejaksaan Negeri. “Kami ingin menunjukkan dukungan kami untuk penegakan hukum yang adil dan transparan di Kabupaten Cirebon,” tambahnya.

Qorib menekankan pentingnya proses hukum yang tidak hanya berjalan tetapi juga dilaksanakan dengan keadilan. “Kami tidak akan mundur dalam mengawal kasus ini, karena kami percaya bahwa penegakan hukum adalah kunci untuk menciptakan keadilan dan membangun kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

Dengan pernyataan dan langkah-langkah tersebut, Obor Cirtim menunjukkan keseriusan dan komitmennya dalam mendukung penegakan hukum di Kabupaten Cirebon. Mereka berharap agar kasus-kasus melibatkan pejabat atau individu berpengaruh ditangani secara profesional tanpa diskriminasi.

Anggota Presidium Obor Cirtim lainnya, Sudarto, juga menekankan pentingnya menyelesaikan kasus ini. “Kasus Kimrum harus dituntaskan. Kami mendorong agar semua aktor intelektual, baik dari kalangan birokrasi maupun legislatif, diusut tuntas,” tegas Sudarto.

Dengan demikian, Presidium Obor Cirtim menegaskan komitmennya untuk secara aktif mengawal kasus yang ada di Kabupaten Cirebon, termasuk kasus ini, dan memastikan bahwa penegakan hukum berlangsung dengan baik. “Penanganan kasus ini sangat penting agar masyarakat percaya bahwa hukum berlaku untuk semua,” tutup Sudarto.

(Ade Falah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *