• Sel. Jul 1st, 2025

Bogor.swaradesaku.com Pemerintah Desa ( Pemdes) Muara Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Lounching program Samisade ( Satu Desa Satu Milyar) hadir dalam kegiatan tersebut Sekertaris Camat (Sekcam) Caringin Aep, Kanit Polsek Caringin, Kades Muara Jaya Awan Hermawan SE, Danil perwakilan dari ( BI ) Bank Indonesia selaku pemilik lahan, Kasie Ekbang Bujang, Danramil, Bhabinkantibmas, BPD, LPM, RT/ RW, Ketua MUI Desa Muara Jaya serta tokoh masyarakat.(11/10/24)

Kepala Desa ( Kades) Muara Jaya ketika ditemui usai Launching menjelaskan, program Samisade ini anggarannya untuk pembangunan Betonisasi Jalan dan (TPT ) Tembok Penahan Tanah yang di alokasikan di Kampung Nyenang Rw 02 untuk volume betonisasi jalan panjang 280 meter, Lebar 2,5 meter, Tebal O,15 Centimeter sedangkan TPT ( 1 ) panjang 40 X 6 X 0,59, TPT ( 2 ) panjang 25 X 9 X 0,50 TPT ( 3 ) panjang 175 X 3 X 0,50, pembangunan program Samisade ini saya prioritas kan yang berada di lokasi Kampung Nyenang, dengan tujuan untuk mengangkat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi warga masyarakat bila di dukung dengan prasarana jalan yang memadai akan mempercepat pembangunan serta perjalanan kendaraan Roda empat, roda dua maupun pejalan kaki selain itu juga untuk warga saat membawa hasil pertanian.

Pembangunan Infrastuktur dalam rangka mendukung program Bogor maju, harapan dari saya setelah dilakukan adanya perbaikan jalan itu agar warga dapat bisa menjaga dan memelihara agar kondisi jalan tidak cepat rusak dan Launching baru dapat di realisasikan kendalanya lahan punya (BI) Bank Indonesia dengan perjuangan bersama akhirnya pihak BI dapat memberikan ijin digunakan untuk jalan, ucapnya.

Aep Saepulrohman Sip, MM Sekcam Caringin menambahkan, bahwa program Samisade yang sudah di bangun di Kampung Nyenang Desa Muara Jaya adalah untuk kebutuhan warga di mana perbaikan jalan tersebut, anggaran nya dari bantuan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Daerah.

Saya berharap dalam pembangunan jalan yang telah di alokasikan dari program Samisade harus sesuai dengan juklak dan juknis begitu juga terhadap ( RAB) Rencana Anggaran Belanja selain itu data pembukuan administrasi untuk di jadikan bahan laporan harus betul- betul lebih transparan dan terbuka selama berlangsungnya pembangunan jalan sampai selesai, tuturnya.

Disisi lain Dani dari pihak Bank Indonesia menyampaikan, untuk sarana jalan itu melintasi lahan BI merupakan salah satu akses ke pemilikan BI dan akhirnya jalan ini diberikan untuk kebutuhan warga masyarakat kebetulan kami di undang Kades untuk menyaksikan Launching sekaligus peletakan batu pertama, kami berharap agar saling memahami demi kelancaraan prasarana jalan dan guna kepentingan masyarakat di mana selama berlangsung kegiatan berjalan untuk saling mengawasinya, demikian pungkasnya.

(Usep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *