Indramayu.swaradesaku.com. Pemerintah Desa Tanjungpura sampai larut malam bersama masyarakat membuat gapura untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 bersama melaksanakan pengabdian Pemdes yang inovatif di Tanjungpura, Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa barat. Salah satu gapura yang menarik perhatian mereka adalah adalah pembuatan gapura dari bahan baku bambu, dengan tujuan untuk menciptakan solusi berkelanjutan dan meningkatkan identitas awal Desa yang kuat.(15/8/24)

Dengan semangat gotong – royong Pemdes Tanjungpura bekerjasama dengan masyarakat setempat dalam merancang dan membangun gapura yang terbuat dari bambu. Bambu yang dipilih sebagai bahan utama karena merupakan sumber daya alam yang melimpah, ramah lingkungan, dan memiliki daya tahan yang baik.
“Pembangunan gapura dari bambu ini memiliki beberapa manfaat yang signifikan, pertama, penggunaan bambu sebagai bahan konstruksi mengurangi dampak negatif pada lingkungan, karena bambu adalah sumber daya yang dapat diperbaharui dengan cepat. Dengan memilih bahan yang ramah lingkungan, Pemdes memberikan contoh nyata tentang bagaimana pengabdian masyarakat dapat mendukung keberlanjutan lingkungan “kata Saiful Kordinator HUT 17 Agustusan.
Dalam waktu yang sama Kuwu Tanjungpura, Didi Rohadi, SE. Mengatakan kepada awak media Swaradesaku. Com. Gapura bambu mencerminkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Desa Tanjungpura. Bambu telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat, dan pembangunan gapura dari bambu ini menghargai dan memperkuat warisan budaya mereka. Dengan gapura yang unik dan khas, Desa ini akan memiliki identitas yang kuat dan menarik untuk bagi pengunjung atau Keindahan Desa.
“Selama proses pembangunan gapura, Pemdes melibatkan masyarakat dalam pemilihan desain dan kontruksi, meskipun bekerja tanpa bantuan langsung, kolaborasi dan konsultasi dengan masyarakat tetap dijaga untuk memastikan bahwa gapura ini benar-benar mencerminkan keinginan dan kebutuhan Desa” Tutur Kuwu Didi Rohadi.

Kuwu Didi Rohadi menambahkan, pengabdian ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat setempat dan kelompok lain untuk melihat potensi dalam pembangunan infrastruktur. “Melalui kerjasama dan kepedulian terhadap lingkungan, kita dapat menciptakan lingkungan yang indah dan berkelanjutan, serta meningkatkan identitas dan kebanggaan Desa kita, Tutup, Kuwu Didi rohadi.
(Muslik).