• Sen. Agu 18th, 2025

Ratusan Ormas PP Dampingi Penggarap Sambangi Penjaga Plang PT BSS

Bogor.swaradesaku.com. Pemasangan Plang PT. BSS yang hampir berjalan 3 bulan berakibat banyak menuai protes yang dilakukan oleh pihak penggarap di wilayah Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawabarat.

Hasil pantauan media dilapangan tadi Sabtu ( 18/2/23) terlihat beberapa warga penggarap mendatangi Bukit Alisano didampingi Ratusan Ormas PP (Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila ) mendatangi penjaga Plang PT BSS.

Menurut salah satu penggarap H.Umar menjelaskan, saya menggarap tanah ini dari tahun 1998 milik SHGB PT BSS sampai saat ini saya masih menggarap

“Saya menggarap ini kan dari tahun 1998, dan kalau memang mau di ambil, menurut saya sendiri kan harus semua, dulu nya juga kan pinjam pake nya juga ke PT untuk Desa Cijeruk bisa di katakan satu blok semua jadi kalau mau di ambil cuma tanah garapan saya doang, ya saya tidak mengerti, cuman kalau prinsif atau pendapat kan beda-beda.

H Umar juga berharap agar dapat bermusyawarah langsung dengan PT Bahana Sukma Sejahtera (BSS).

“Saya sendiri tidak keberatan kalau mau di ambil lagi, karena memang ini Hak nya, namun ada baik nya kita dapat musyawarah dan duduk bareng” Tutupnya.

Di tempat yang sama penjaga plang Erwin Mengatakan untuk harapan serta aspirasi penggarap silahkan di sampaikan ke kantor.

“Kami disini hanya menjaga Plang serta aset PT BSS, adapun harapan serta aspirasi masyarakat penggarap yang tadi di sampaikan oleh organisasi masyarakat (Ormas) silahkan untuk disampaikan langsung ke kantor, apalagi di kita kan ada rumah negara, silahkan sampaikan aspirasi ke pihak Desa untuk disampaikan lagi ke Kecamatan, agar di adakan mediasi antara pihak penggarap dengan pihak PT. BSS”. Tutupnya.

Perwakilan dari Ormas PP ( Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila) Jumhana yang akrab di sapa Kang Jeler, mengatakan kami hanya mendampingi warga penggarap karna lahan garapan mereka yang sudah puluhan tahun digarap tidak ada kejelasannya oleh PT BSS ya paling tidak panggilah warga penggarap oleh PT dimusyawarahkan jadi dengan adanya musyawarah urusannya pasti beres jadi jangan ada yang dirugikan dan kami siap mediasi kepada warga penggarap, ucapnya.

(Fesa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *