Depok.swaradesaku.comDihari ketiga lebaran hiruk pikuk kendaraan roda dua dan roda empat memadati semua ruas jalan di Kota Depok,terutama di jalan Muchtar sawangan Kota Depok,dengan berbagai kepentingan seperti bersilaturahmi sanak famili,berziarah ke makam,berkunjung ke tempat wisata,atau sekedar jalan jalan.(16/5/21)
Ini suasana lebaran yang tidak biasa terjadi di Kota Depok,tentunya sangat beralasan karena Pemerintah,melarang warganya mudik dikhawatirkan bisa terjadi penularan Covid-19.
Sayangnya masyarakat masih banyak yang mengabaikan himbauan Pemerintah seperti melaksanakan (3M) dan tidak mudik.yang akhirnya merugikan diri sendiri juga menambah beban Pemerintah.
Disisi lain supir angkot 03 jurusan Depok-Parung mengeluh, karena terjadi macet dimana-mana, sehingga penghasilan berkurang.
Samsudin, salah seorang supir angkot ketika ditemui mengatakan,”saya narik angkot jangan kan dapat lebih,bisa setoran aja sudah bersyukur, kalau macetnya seperti ini bisa lima jam lebih dari terminal Depok sampai ke Parung,yang ada tekor di bensin,penumpang pun pada minta turun lagi karena macet dan pindah naik ojek online biar cepat sampai tujuan”, keluhnya.
Demikian juga dengan harapan masyarakat setempat,agar para petugas seperti Polisi/TNI dan yang lainya lebih ditingkatkan lagi supaya bisa mengurai,meminimalisir kemacetan dan kerumunan agar tetap kondusif dan terhindar dari wabah Covid-19.
(Alan)