• Rab. Jul 2nd, 2025

Apa Yang Dilakukan Oleh Pengurus Rt dan Rw Serta Warga Kp Pondok Manggis Desa Bojong Baru Patut Dijadikan Contoh

Bogor.swaradesaku.com. Ela 47 tahun salah seorang warga Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, sudah satu bulan terbaring sakit,di rumah kontrakan yang berada di Rt 006/001,Kp Pondok Manggis.

Ela telah menderita komplikasi Diabetes ketika ditemui meringis kesakitan,Ela tergolong warga tidak mampu,yang berstatus janda,dikaruniai dua orang anak yang masih kecil,dan masih terbaring lunglai,akibat penyakit yang di deritanya.

Pada hari minggu (7/2/21),Susilo Selaku Ketua Rt 006, bersama Rusdi Ketua Rw 001,beserta masyarakat pada pukul.16.00 wib.berinisiatif membawa Ibu Ela ke RSUD Cibinong .

Saat di temui oleh swaradesaku,Susilo selaku Ketua Rt 006 mengatakan,kami sangat prihatin kepada Ibu Ela,yang di karuniai dua orang anak ini,hidup tanpa seorang suami (janda-red).

Benar Ibu Ela itu,warga kami,.dia mengalami penyakit komplikasi, diaebetes
( gula kering-red) selama satu bulan terbaring di rumah kontrakan karena keterbatasan ekonomi ibu dua orang anak ini, tak mampu untuk berobat, ungkapnya.

Parhan anak dari Ibu Ela menyampaikan,Ibu saya terbaring di rumah kontrakan sudah empat bulan, jangankan buat berobat, untuk makan sehari hari saja susah,apalagi Parhan di sini gak punya saudara demikian tuturnya sambil meneteskan air mata.

Mendengar warganya ada yang sakit,Susilo Ketua Rt 006 bersama Rusdi Ketua Rw 001, bergerak cepat, untuk membantu warganya.

Kemudian Ketua Rt dan Rw tersebut mengajak warga yang lain untuk peduli kepada tetangga nya yang sakit.

Setelah melakukan musyawarah maka Ibu Ela di bawa Ke RSUD Cibinong dan sekarang sudah dirawat oleh pihak Rumah Sakit.

Pantauan swaradesaku dilokasi,Ketua RT dan Rw sangat peduli untuk memberi dukungan moril penuh kepada warganya tersebut yang bernama Ela 47 tahun hingga sampai di rawat di RSUD.Cibinong.

Begitu juga dengan tetangga Ibu Ela dan umumnya masyarakat Pondok Manggis yang begitu antusias peduli, kepada tetangganya yang tidak mampu untuk berobat, mereka juga ikut memberi bantuan sepenuhnya tenaga, pikiran serta materi.

Bukan saja untuk biaya perawatan di Rumah Sakit tapi Ketua,Rt,Rw beserta warganya membantu biaya keperluan makan, untuk ke dua anak Ibu Ela.

Hal tersebut patut diberikan apresiasi dan dijadikan contoh buat siapa saja, karena dengan adanya kepedulian terhadap sesama apalagi tetengga terdekat maka kita hidup kita akan terasa nyaman.

(Hendrik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *